
Pantau.com - Mantan Sekjen Partai NasDem Rio Capella menyatakan sikap menanggapi manuver yabg dilakukan Ketua Umum Partai NasDem saat ini yakni Surya Paloh. Menurut Rio saat ini Partai NasDem di bawah Paloh sudah melenceng dari tujuan awal partai didirikan.
"Saya sampaikan bahwa partai NasDem saat ini menurut saya sudah melenceng jauh dari sikap awal pendiriannya pada 26 Juli 2011 yang lalu," kata Rio dalam koferensi persnya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).
Baca Juga: Tegas! Jangan Curiga-curiga NasDem Mesra dengan Oposisi
Menurut Rio awalnya Partai NasDem mengusung salam perubahan restorasi Indonesia, namun kini tampak melenceng. NasDem kini di mata Rio hanya goreng-goreng kepentingan politik yang bukan untuk perjuangkan kepentingan rakyat, melainkan kepentingan kelompok tertentu.
"Sangat mengejutkan bagi saya saat pimpinan partai NasDem bermanuver datang ke pimpinan partai politik oposisi. Bukan masalah pada komunikasinya. Pada saat yang sama partai NasDem menjadi bagian utama dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin," ungkapnya.
Menurutnya, manuver Paloh yang menemui PKS dinilainya sangat memalukan. Ia mengatakan, jika manuver Paloh tersebut merupakan bentuk kekecewaannya lantaran Presiden Jokowi tak memilih Jaksa Agung dari kader NasDem.
"Partai NasDem harusnya sadar, pembentukan kabinet itu hak prerogatif Presiden dan tidak bisa diatur oleh siapapun," tandasnya.
Baca Juga: NasDem Telah Siapkan Kriteria Capres 2024
Namun di sela-sela Rio konferensi pers, kader Partai NasDem yang merupakan Ketua Fraksi NasDem di DPR yakni Ahmad Ali tiba-tiba muncul dan melakukan interupsi. Ia mempertanyakan kapastitas Rio angkat bicara dan mengomentari manuver NasDem.
rn- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah