
Pantau.com - Wirdha Sylvina tak menyangka mundurnya Zecky Alatas sebagai pengacara Dhawiya Zaida berimbas kepada dirinya yang tidak lagi bisa menjenguk sang adik di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah konferensi pers yang diunggah akun Instagram @lambe_turah. Dalam keterangan persnya, Wirdha mengaku sedih dan tak habis pikir dengan sikap keluarga besarnya yang melarang ia untuk bertemu dengan adik yang terpaut 10 tahun lebih muda dari dirinya.
Baca juga: Dhawiya Pakai Sabu Sejak 2010, Ini Penjelasan Elvy Sukaesih
Wirdha menambahkan, walau belum dapat membesuk Dhawiya, dirinya akan terus mendukung sang adik.
"Untuk berbuat lebih jauh, ketemu, bukannya tidak mungkin. Tapi saat ini, apapun yang terjadi, saya akan terus mendukung adik saya," ungkap Wirdha.
Pada kesempatan tersebut, Wirdha juga menceritakan bahwa dirinya masih belum bisa menjalin komunikasi dengan sang ibu, Elvy Sukaesih.
"Untuk komunikasi dengan Umi, saya belum bisa sebetulnya. Cuma ya namanya anak pasti ada lah rasa sedih," ucapnya.
Konflik antara Dhawiya dengan keluarga besarnya bermula saat sang suami, Zecky yang sejak awal maju membela Dhawiya selama proses pengadilan mengundurkan diri.
Baca juga: Diperiksa 3 Jam Sebagai Saksi, Elvy Sukaesih Tidak Jenguk Dhawiya
Bukan tanpa alasan, Zecky menyebut pengunduran dirinya lantaran hingga kini ia tidak bisa berkomunikasi dengan Ibunda Dhawiya, Elvy.
Bahkan Zecky mengungkapkan, ada pihak dari keluarga besar yang menekan Dhawiya untuk melakukan perjanjian perihal pergantian kuasa hukum.
Akibat hal itu, Wirdha merasa ibunda dan keluarga besarnya tidak menghargai dirinya dan sang suami yang sudah berjuang membela Dhawiya selama 5 bulan.
- Penulis :
- Rifeni