
Pantau.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan sikap capres Joko Widodo (Jokowi) yang hormat saat lagu 'Indonesia Raya' berkumandang di pengundian nomor urut di kantor pusat KPU, Jumat malam, 21 September 2018, yang menjadi sorotan karena tidak sesuai dengan aturan.
Hal disampaikan Fadli dalam akun twitter resminya, @fadlizon. Dalam tulisan yang dirilis Jumat, 21 September 2018, pukul 21.10 WIB ini, Fadli menanyakan aturan protokoler saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca juga: Buntut Unggahan Video, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf: Mas Fadli Perlu Isu Baru
"Aturan protokoler ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya harus jelas, sikap tegap sempurna atau sambil menghormat? P @jokowi harus jelaskan," tulis Fadli dalam cuitannya.
Aturan protokoler ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya harus jelas, sikap tegap sempurna atau sambil menghormat? P @jokowi harus jelaskan. https://t.co/fv4X1HMnu4
— Fadli Zon (@fadlizon) September 21, 2018
Dalam kejadian tersebut, saat lagu Indonesia Raya berkumandang Jokowi nampak terlihat dengan sikap hormat sendiri, sedangkan capres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ma'ruf Amin hanya berdiri tegak.
Aturan terkait sikap ketika lagu kebangsaan berkumandang ada dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.
Pada Pasal 62 dijelaskan, saat lagu 'Indonesia Raya' berkumandang, setiap orang wajib berdiri tegak dan bersikap hormat. Berikut isi pasal itu.
"Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat."
Arti dari 'berdiri tegak dengan sikap hormat' yang dimaksud pada Pasal 62 juga dijelaskan dengan rinci.
Baca juga: Fadli Zon Posting 'Potong Bebek Angsa', Perludem: Elite Politik Seharusnya Kontrol Postingan
"Yang dimaksud dengan "berdiri tegak dengan sikap hormat" pada waktu lagu kebangsaan diperdengarkan/dinyanyikan adalah berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan."
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi