
Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan menghadiri peringatan Hari Buruh pada Rabu, 1 Mei 2019.
"Setahu saya, Pak Prabowo selalu menghadiri hampir setiap tahun peringatan Hari Buruh walaupun tidak setiap tahun," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Fadli mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, yang mengatakan akan menggelar perayaan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2019 di Istora Senayan, dan mengundang Prabowo untuk berorasi.
Baca juga: Polisi Sebut 14 Serikat Pekerja Ajukan Izin Gelar Aksi saat Hari Buruh
Fadli mengatakan, Prabowo tidak pernah absen dalam peringatan Hari Buruh. Misalnya tahun lalu, Prabowo hadir di Istora Senayan dalam peringatan Hari Buruh yang didalamnya KSPI menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres.
Dia menegaskan bahwa Prabowo berpihak kepada perbaikan kehidupan kaum buruh. Fadli mengatakan, Prabowo akan menghadiri peringatan Hari Buruh dan Sandiaga akan mengawal proses penghitungan suara di berbagai daerah.
"Beliau (Sandiaga) diminta untuk mengawal suara karena cukup banyak laporan kecurangan di bawah," ujarnya.
Baca juga: Sambangi Jokowi di Istana, Serikat Buruh Sodorkan Revisi PP Pengupahan
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan akan menggelar perayaan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2019 di Istora Senayan, serta mengundang Prabowo Subianto untuk berorasi.
"Sekitar jam 12.15 (Prabowo) akan pidato di hadapan buruh-buruh KSPI kurang lebih hampir tujuh puluh lima ribu orang," ujarnya.
Said mengatakan Presiden Jokowi mempersilakan aksi tersebut dan menyebutnya merupakan hak konstitusional. Jokowi berpesan agar menjaga ketertiban dan damai selama aksi Hari Buruh itu berlangsung.
- Penulis :
- Adryan N