Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fahri Hamzah Sebut Korban Gempa Lombok Belum Dapat Bantuan Dana Pemerintah

Oleh Adryan N
SHARE   :

Fahri Hamzah Sebut Korban Gempa Lombok Belum Dapat Bantuan Dana Pemerintah

Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa dana bantuan yang dijanjikan pemerintah untuk masyarakat Lombok yang terdampak gempa bumi hingga kini belum cair. Ia menyarankan pemerintah agar segera mencairkan dana yang dijanjikan.

Menurut Fahri saat dirinya berkunjung ke Lombok yang juga merupakan daerah pemilihannya, masih banyak masyarakat korban gempa belum memiliki tempat tinggal.

Baca juga: Kata Sri Mulyani Soal Penanganan Gempa Lombok-Sulteng Diapresiasi Dunia

"Yang jelas, dari lapangan, terutama NTB, kabar sedihnya adalah masyarakat itu ribuan jumlahnya, bahkan ratusan ribu, itu belum punya rumah, belum punya tempat tinggal. Ada yang menumpang dan ada yang juga masih tidur di lapangan," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Menurut Fahri, minimnya tempat tinggal warga menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah setempat. Untuk itu ia mendesak pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo segera mencairkan dana bantuan yang dijanjikan sebesar Rp50 juta.

"Tolong segera cairkan, jadi kalau misalnya pemerintah tidak sanggup cairkan Rp50 juta, karena sepertinya Pak Jokowi kemarin itu slip of tounge, salah ngomong waktu menjanjikan Rp50 juta itu tidak punya kemampuan," tuturnya.

Baca juga: BNPB: Lombok dalam Masa Transisi Status Darurat Menuju Pemulihan

"Usul saya, transfer saja dulu Rp10 juta, nanti tambahan Rp10 juta, terus saja begitu. Biar orang itu ada kerjaan. Sebab ada baiknya rakyat itu, kerja dulu, ngebangun rumahnya," lanjutnya.

Fahri melanjutkan, bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini yang belum mengucurkan dana membuat stres semua pihak yang terdampak gempa yang menimpa Lombok dan sekitarnya. 

"Jadi rakyat dizalimi. Jadi harusnya pemerintah jangan membiarkan. Ini sudah lebih 70 hari nasib mereka menggantung dan tidak punya masa depan," pungkasnya.


Penulis :
Adryan N