Pantau.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, akan menjadi ganda kedua yang ikut ambil bagian di ajang Jepang Open 2018 BWF World Tour Super 750.
Mereka mengatakan sebenarnya persiapan kurang karena ada banyaknya apresiasi yang diberikan setelah mereka sukses di Asian Games 2018.
Fajar/Rian akan bertemu dengan wakil unggulan ganda dari Malaysia yaitu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Mereka terakhir bertemu di babak perempatfinal Asian Games 2018 dengan kemenangan21-17, 21-13.
Baca Juga: Hadapi Denmark Open, Ganda Putri Indonesia akan Dirombak, Kenapa?
Fajar juga mengatakan bahwa mereka menargetkan hasil terbaik untuk memperoleh juara. Tapi ia juga mengakui di babak pertama memang lawannya tidak mudah, karena sudah bertemu dengan pasangan-pasangan top 10.
Untuk menghadapi turnamen ini pun Fajar mengaku bahwa mereka banyak menolak undangan apresiasi karena ingin fokus di turnamen berikutnya yakni Jepang Open 2018 yang berlangsung 11 September 2018, sementara China Open 2018 18-23 September 2018.
Baca Juga: Kondisi Kurang Fit, Owi/Butet Batal Tampil di Jepang Open 2018
"Ya pintar-pintar saja menyiasati. Kemarin itu sudah banyak beberapa acara yang terpaksa kami tolak demi fokus persiapan ke Jepang dan China. Memang persiapannya kurang karena waktunya mepet. Tapi ya diakali saja persiapannya, jaga kondisi dan atur penampilan di lapangan. Kami tetap optimis," ujar Fajar Alfian seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia, Senin (10/9/2018).
Meski tidak menjadi unggulan di Jepang Open 2018, pemain peringkat sembilan dunia itu patut diwaspadai karena disetiap turnamen Fajar/Rian bisa menunjukkan permainannya dengan baik. Bahkan saat kalah pun mereka kalah dari lawannya dengan perolehan skor yang ketat.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
