
Pantau.com - Pasar Induk Kramat Jati menjadi target operasi pasar. Setidaknya 3 kontainer bawang putih atau sekitar 100 ton dipasok oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Upaya tersebut dinilai sebagai upaya agar harga bawang putih dan bawang merah dapat terus ditekan, terutama menjelang bulan Ramadhan 2019.
"Dengan upaya yang kami lakukan ini, kami harapkan dalam waktu dekat harga bawang putih dan bawang merah kembali stabil dan normal kembali," ujar Mentan Amran Sulaiman yang diterima Pantau.com melalui keterangan tertulis, usai peresmian Gelar Pangan Murah (GPM) di TTIC, Minggu (5/5/2019).
Baca juga: Jelang Puasa Harga Bawang 'Ngamuk', Naik Nyaris Rp5.000 per Kilogram
Amran menambahkan, upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Upaya stabilitasi harga pangan ini perlu dilakukan, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, atau lebih murah dibanding harga pasaran," katanya.
Selian itu pihaknya juga membuka saluran distribusi pangan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis.
Program ini kembali dilaksanakan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2019.
Baca juga: Harga Bawang Putih Picu Inflasi, Impor Mulai Masuk Bulan Ini
- Penulis :
- Widji Ananta