Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ini Alasan Kenapa Cuma Soeharto yang Mejeng di Rupiah Setelah Soekarno

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Ini Alasan Kenapa Cuma Soeharto yang Mejeng di Rupiah Setelah Soekarno

Pantau.com - Siapa yang masih simpan uang Rp50.000 gambar Presiden RI ke 2 Soeharto? perlu kalian tahu, Soeharto adalah Presiden ke 2 yang wajahnya mejeng di uang negara selain Ir Soekarno. Hingga saat ini tak ada lagi Presiden RI yang terpasang di uang rupiah, selain para pahlawan.

Tapi rupanya pencetakan uang itu ada alasannya.

Flashback yuk! untuk merayakan 25 tahun pembangunan, pada 22 Februari 1993 Bank Indonesia menerbitkan mata uang Rp50.000 dibuat dengan bahan polimer dan berhologram, uang ini diterbitkan secara terbatas hanya lima juta lembar saja. Soeharto memang dikenal sebagai bapak pembangunan hingga saat ini.

Baca juga: Kapal Yacht Bakal Bebas Pajak? Intip Harga Kapalnya Yuk...

Bahkan, dalam gambarnya, seakan menceritakan soal rencana 25-tahun pertumbuhan sejak tahun 1969. Desain ini menampilkan Soeharto di bagian depan dan bandara Soekarno-Hatta di bagian belakang, dengan sebuah pesawat yang sedang lepas landas melambangkan pertumbuhan Indonesia.

Namun, diyakini karena penjualan yang buruk, beberapa uang polimer dikurangi. Sebuah versi lain berbahan kertas namun dengan desain serupa juga dicetak pada tahun 1993 dan 1994.

Namun, kejayaan uang soeharto ini rupanya lengser juga diakhir masa jabatan Soeharto. Bank Indonesia telah menarik uang kertas pecahan Rp50.000 yang bergambar mantan Presiden Soeharto. Batas waktu penukaran uang kertas tersebut akan berakhir pada Jumat, 20 Agustus 2010. 

Sesuai dengan PBI No.2/18/PBI tanggal 20 Juli 2000, pencabutan dan penarikan uang tersebut terhitung sejak 21 Agustus 2000 dan berakhir setelah sepuluh tahun, yakni 20 Agustus 2010. Saat itu, pencabutan diteken oleh Anwar Nasution atas nama Gubernur BI.

Baca juga: Takut Riba? Mungkin Pinjaman Online Syariah Pas Buat Sobat Pantau

Di pasal 4 PBI itu disebutkan hak untuk menuntut penukaran uang kertas tidak berlaku lagi setelah 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan atau tanggal 20 Agustus 2010.

Pecahan yang ditarik dari peredaran adalah uang pecahan Rp10.000 tahun Emisi 1992, Rp 20.000 tahun Emisi 1992 dan 1995, Rp50.000 tahun Emisi 1993 dan 1995 serta Rp50.000 plastik tahun Emisi 1993. 

Uang pecahan Rp50.000 tersebut bergambar mantan Presiden Soeharto yang tersenyum di bagian depan. Sedangkan, di bagian belakang bergambar pesawat tinggal landas. Uang ini dicetak pada saat dia berkuasa pada 1993 dan 1995.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler