
Pantau.com -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief menyampaikan dua poin terkait sumber daya alam (SDA) untuk kedua calon presiden pada debat pilpres kedua nanti. Poin-poin itu diharapkan bisa menjadi pembahasan dalam debat yang salah satu temanya akan mengangkat isu SDA.
"Poin pentingnya kita berharap tata kelola SDA, baik hutan, tambang, perikanan diperbaiki dengan baik," kata Laode di Gedung KPK, Jl. Kuningan Mulia, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).
Baca juga: Jubir BPN: Ketua Takmir Masjid Agung Semarang Pendukung Jokowi
Selain itu, KPK juga berharap para capres memaparkan gagasan terkait penegakan hukum dalam korupsi SDA.
"Kedua, proses penegakan hukum kepada pihak-pihak yang dianggap melanggar regulasinya, kita berharap itu dijadikan salah satu poin dalam debat. Agar penegakan hukum di sektor pertambangan, perikanan, kehutanan berjalan dengan semestinya," ucapnya.
Sebelumnya Laode pernah memaparkan bahwa sejak 2004 hingga 2017, sedikitnya KPK telah menangani 12 kasus korupsi pada sektor sumber daya alam. Dari seluruh kasus tersebut melibatkan 24 pejabat pemerintahan telah diproses hukum.
Baca juga: KPK Kembali Tetapkan Seorang Tersangka dalam Kasus Suap PLTU Riau-1
Menurut Laode, selama ini banyak sumber daya alam di Indonesia yang dijual murah oleh para pejabat.
"Korupsi sumber daya alam bukan hanya soal keuangan negara. Tapi kegagalan pengelolaan SDA untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kenapa itu penting, karena itu bukan hanya hari ini saja. Karena SDA Indonesia itu untuk masa depan," katanya.
Diketahui debat kedua pilpres akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Debat hanya akan diikuti oleh masing-masing calon presiden. Selain isu sumber daya alam, materi debat juga membahas terkait infrastruktur, lingkungan hidup, juga energi dan pangan.
- Penulis :
- Adryan N