
Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengundurkan dari BWF World Tour Finals 2018 sebelum pertandingan terakhir menuju semifinal melawan tuan rumah China Hang Chengkai / Zhou Haodong. Marcus menceritakan bagaimana dirinya bisa terkena cedera leher tersebut.
Marcus menyebut, cedera leher yang dialaminya sudah terasa saat memainkan laga perdana babak penyisihan Grup A menghadapi wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Rabu, 12 Desember 2018.
Baca juga: Breaking News: The Minions Mundur dari BWF World Tour Final 2018
Pada laga yang dimenangi Kevin/Marcus tersebut, pemain berusia 27 tahun itu menyebut mulai merasakan nyeri di bagian lehernya. Tapi, dirinya memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan.
"Pada hari Rabu di pertandingan pertama saya merasakan sakit di leher. Lalu saya tetap coba main di game kedua (menghadapi ganda putra Cina, Li Yinhui/Liu Yuchen)," ujar Marcus Fernaldi Gideon dalam sesi wawancara yang ditayangkan layanan streaming Sportfix, Jum'at, 14 Desember 2018.
Namun, saat memainkan laga kedua menghadapi Li Jinhui/Liu Yuchen, cedera leher Marcus nyatanya semakin bertambah parah. Saat itu dirinya sudah meraskan sakit yang sangat hebat, sampai-sampai menjalar hingga bagian kepala.
"Mungkin cedera ini terjadi karena (kondisi cuaca) terlalu dingin, dan shuttlecock juga berat," tambahnya.
Selain itu saat menghadapi pemain tuan rumah, Marcus memang bisa menahan sakitnya hingga pertandingan selesai meski mereka harus menyerah dalam dua set atas Li/Liu dengan skor 18-21, 22-24. Namun, di atas lapangan, ia mengaku bahwa kondisinya saat itu sudah terlihat menurun, bahkan beberapa kali ia terlihat mengelengkan kepalanya beberapa kali saat pertandingan berlangsung.
Baca juga: The Minions Mundur dari BWF World Tour Finals, Ini Penjelasan Marcus
"Jadi (setelah pertandingan itu) saya nggak mau paksakan lagi. Saya lebih baik rehat dan mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya," jelasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi