Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kata Inggris, Yaman Bebas Perang Bukan Sekedar Mimpi Lagi

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kata Inggris, Yaman Bebas Perang Bukan Sekedar Mimpi Lagi

Pantau.com - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan prospek untuk mengakhiri perang yang berlangsung hampir empat tahun di Yaman "makin nyata".

Hunt mengungkapkan pandangannya itu setelah Arab Saudi memastikan kesediaan membawa 50 pejuang Houthi ke Oman guna memperoleh perawatan medis.

"Ini situasi kemanusiaan yang membuat putus asa dan saya jadi terkesan pada semua orang dengan situasi mendesak yang kita hadapi," kata dia kepada Reuters dalam wawancara setelah bertemu para pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam lawatan ke ibu kota kedua negara tersebut.

Baca juga: Tinggalkan Saudi, AS Tarik Diri dari Bantuan Perang Yaman

Hunt juga mengatakan dia meyakini akan ada "kemajuan cepat" dalam membawa keadilan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi bulan lalu dan berharap mendengar sesuatu mengenai proses hukum "dalam waktu dekat".

Kunjungan Menlu itu terjadi pada saat Riyadh, yang sudah di bawah pengawasan atas pembunuhan warga sipil dalam serangan-serangan udara di Yaman, menghadapi kecaman dunia dan potensi terkena sanksi terkait pembunuhan Khashoggi di konsulatnya di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Baca juga: Krisis Kelaparan, PBB Berikan Bantuan Bulanan untuk 14 Juta Warga Yaman

Inggris telah menyerukan investigasi yang transparan dan kredibel terkait kematian Khashoggi dan mendesak Dewan Keamanan PBB mengeluarkan tindakan baru untuk mengakhiri pertempuran-pertempuran di Yaman serta menemukan solusi politik atas perang di sana.

"Harga yang ditimbulkan akibat perang di Yaman terhadap manusia tak dapat dihitung. jutaan orang terlantar, kelaparan dan penyebaran penyakit, serta banjir darah bertahun-tahun, satu-satunya solusi sekarang ialah keputusan politik mengesampingkan senjata dan mengusahakan perdamaian," kata Hunt.

Penulis :
Widji Ananta