Kejuaraan IOAC Kembali Digelar PB PRSI

Pantau.com - Kejuaraan bertajuk 2nd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) kembali digelar oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Ini merupakan untuk kali kedua kejuaraan itu berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta pada 1-9 Desember 2018. 2nd IOAC 2018 akan melombakan empat cabang olahraga yaitu renang tept 1-5 Desember, Polo air 1-6 Desember, renang artistik 7-9 Desember, loncat indah 6-9 Desember, dan ditambah lagi dengan renang master pada 9 Desember 2018. Bahkan ajang IOAC bukan hanya diikuti oleh atlet nasional saja, tetapi akan diikuti oleh atlet asing juga.Walaupun akan ada perenang asing yang ikut hadir, namun perenang asing tidak akan memperoleh poin ataupun medali atas penampilannya di kejuaraan Kelompok Umur (KU), karena hanya perenang lokal yang berlaga untuk meraih medali di sesi pagi. Kelompok umur yang dipertandingkan KU 1 (11 tahun ke bawah), KU 2 (12-13 tahun), KU 3 (14-15 tahun), KU 4 (16-18 tahun), dan Senior (19 tahun keatas).

Baca Juga: 6 Atlet Para Renang Indonesia Berpeluang Kumpulkan Pundi-pundi Medali

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo, mengatakan pelaksanaan tahun lalu berhasil dan sukses, bahkan tahun lalu atlet muda yaitu Azzahra Permatahani berhasil memecahkan rekor nasional. Lantas ajang ini pun bisa disebutkan sebagai ajang persiapan SEA Games 2019.“Saat itu (tahun 2017) itu dilakukan sekaligus untuk tes event buat Asian Games, dan saat itu sukses. Sehingga ini akan menjadi ajang tahunan bagi PB PRSI, dan tahun ini pun kita naikkan,” ujar Harlin di Stadion Akuatik, Jakarta, Kamis (29/11/2018).Sementara itu Kabid Binpres PRSI, Wisnu Wardhana, juga mengatakan ajang ini akan diikuti oleh berbagai usia tanpa ada batasan, ada juga peserta yang berusia 84 tahun untuk mengikuti renang master. Sedangkan dari peserta asing sendiri diikuti oleh beberapa negara yang sudah mendaftar langsung ke PRSI.

Baca Juga: Ini Pesan Peraih Medali Emas Olimpiade untuk Atlet Renang Tanah Air

“Dari semua umur itu masih berolahraga, dari renang hingga renang indah, kareba dengan ajang ini akan melapisi perenang kita juga. KRAPSI sekarang kita tingkatkan agar prestasinya jauh lebih berkembang dan lebih maju lagi,” kata Wisnu.“Untuk renang (yang mendaftar sudah) 15. Negara dari Syria ikut, Singapura dan Malaysia dan kebetulan pemain itu ada di Indonesia jadi akan ikut klub lokal, ada dari Selagor (Malaysia) untuk loncat indah ada empat,” tuntasnya.