
Pantau.com - Perempuan di Arab Saudi saat ini akan diumumkan melalui pesan teks jika mereka bercerai dengan suaminya, pemerintah meluncurkan undang-undang baru yang dirancang untuk menghentikan suami yang diam-diam mengakiri pernikahan mereka.
Saat ini, pengadilan akan mengirim pesan teks dalam informasi perceraian, hal tersebut bertujuan untuk memastikan perempuan sepenuhnya mengetahui status pernikahan mereka dan dapat melindungi hak-hak mereka seperti tunjangan. Namun, perempuan tersebut tetap tidak memiliki hak untuk tindakan lain.
Baca juga: Trump Klaim Militer AS Tewaskan Pimpinan al-Qaeda, Jamal Badawi
Pengacara di Saudi mengatakan telah melihat banyak rahasia mengenai perceraian, di mana pria mengakhiri pernikahan mereka tanpa memberitahu istri mereka.
"Langkah tersebut memastikan perempuan mendapatkan hak-hak mereka ketika mereka bercerai. Itu juga menjamin bahwa setiap kuasa yang diterbitkan sebelum perceraian tidak disalahgunakan," kata pengacara Nisreen al-Ghamdi kepada Bloomberg, seperti dilansir The Independent, Selasa (8/1/2019).
Sementara itu, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman telah memulai untuk memberi banyak hak perempuan di kerajaan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mengangkat larangan perempuan mengemudi dan memungkinkan perempuan untuk memasuki stadion olahraga.
Baca juga: Intip Yuk Kontes Kecantikan Unta di Arab Saudi! Bibir Jadi Penilaian Utama
Namun masih ada berbagai pembatasan kebebasan perempuan di Arab Saudi, termasuk bersama laki-laki, berpakaian dengan kode nasional, bahkan membuka rekening bank tanpa izin suami, ayah, saudara, atau anak.
Langkah itu merupakan salah satu bagian dari serangkaian reformasi ekonomi dan sosial yang didorong oleh Putra Mahkota. Langkah yang lain termasuk memungkinkan bioskop ke kerajaan serta pemberian izin untuk beberapa konser musik.
Langkah yang dinamakan Vision 2020 merupakan upaya untuk menyajikan Arab Saudi sebagai negara modern dan terbuka, yang sempat dilemahkan akibat pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi pada tahun lalu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi