
Pantau.com - Pemerintah tengah mengkaji mekanisme untuk mengonversi utang PT Tuban Petrochemical Industries (TPI). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, ada berbagai faktor masa lalu yang membuat PT TPI tersandera.
"Jadi kami sedang membahas bagaimana mekanisme untuk konversi utang menjadi saham dalam bentuk penyertaan," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Jokowi Banjir Ucapan Selamat, Sri Mulyani: Itu Menggambarkan...
Dia menambahkan, pihaknya juga mengkaji bagaimana nantinya kepemilikan dari pemerintah dapat dialihkan menjadi kepemilikan Pertamina.
"Bagaimana Pertamina bisa ambil alih, pemerintah sekarang memang sudah 70 persen kita. Karena pengambilan. Kalau nanti konversi kita akan menjadi hampir 100 persen. kemudian bagaimana mengalihkan kepada Pertamina," paparnya.
Sebelumnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan pemikiran pertama pembahasan ini adalah dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang menilai industri industri petrokimia sangat dibutuhkan.
"Kan itu termasuk salah satu sektor yang mendapatkan insentif karena dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, dengan kebutuhan terhadap sektor industri hilir makin banyak," ungkapnya.
Baca juga: Suara Pengusaha Pasca Pemilihan Presiden Rampung
"Kita hulunya kosong, jadi kita punya minyak tapi kita enggak punya petrokemikal terus kita hilirnya banyak banget. Ini yang di tengah ini kosong," imbuhnya.
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, selain dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
- Penulis :
- Nani Suherni