Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KPPU Dalami Dugaan Predatory Pricing dalam Banjir Promo di Ojek Online

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

KPPU Dalami Dugaan Predatory Pricing dalam Banjir Promo di Ojek Online

Pantau.com - Dua pemain besar dalam ojek berbasis transportasi online masih berebut hati konsumen melalui promo-promo tarif.

Terutama, usai aturan baru soal Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan diberlakukan. 

Meski promo-promo ini menguntungkan bagi konsumen, namun dampaknya justru dikhawatirkan. Sebab, dalam jangka panjang justru bisa mematikan salah satu pemain yang berpeluang menimbulkan monopoli transportasi online.\

Baca juga: Pengakuan Mitra Gojek yang Mulai Sepi Orderan karena Kalah Promo

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kurnia Toha perang tarif baik jika dilakukan untuk bersaing. Namun kata dia, hal ini justru akan menjadi ancam jika dilakukan untuk mematikan satu sama lain. 

"Jadi perang tarif itu kalau untuk bersaing itu bagus," ujarnya saat dihubungi Pantau.com, Kamis (4/7/2019).

Toha mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami perang tarif ini.

Baca juga: Kata YLKI Diskon Ojek Online Tak Masalah Asal....

Sebab, jika terbukti adanya upaya predatory pricing maka akan bertentangan dengan prinsip persaingan yang sehat.

"Tapi kalau tujuan ingin mematikan pesaing melalui predatory pricing itu bertentangan denga prinsip persaingan yang sehat. KPPU sedang mendalami hal ini," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni