HOME  ⁄  Internasional

Malaysia Tangkap 7 Orang Terkait Ancaman Teror, 3 di Antaranya WNI

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Malaysia Tangkap 7 Orang Terkait Ancaman Teror, 3 di Antaranya WNI

Pantau.com - Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun mengatakan, pihaknya telah telah menahan tujuh orang tersangka terkait aksi teror. Empat warga Malaysia dan tiga pria asal Indonesia ditangkap di empat negara bagian negara itu antara 12 hingga 17 Juli.

Dalam penangkapan itu turut diamankan eorang pria pengangguran yang berusia 34 tahun ditangkap di negara bagian Johor, karena dugaan membuat ancaman mati di media sosial terhadap Raja Malaysia Sultan Muhammad V, Perdana Menteri Mahathir Mohamad, dan Menteri Urusan Agama Mujahid Yusof Rawa.

Kemudian juga ada seorang teknisi yang berusia 42 tahun diciduk dengan dugaan membuat ancaman melancarkan serangan-serangan bom di Malaysia, Indonesia dan Filipina setelah Idul Fitri.

"Pemimpin yang tak Islamis, dengan cara memerintah negara itu tidak berdasarkan hukum syariah," kata Muhammad Fuzi.

Baca juga: Pria Ini Divonis 15 Tahun Penjara Setelah Cium Anaknya, tapi...

Para tersangka lainnya dari Malaysia ialah seorang pria dan seorang wanita yang berusia 20-an. Wanita itu diduga mengirim dana untuk seorang militan Malaysia yang dikenal di Suriah, sementara polisi meyakini pria itu telah merencanakan untuk pergi ke Suriah bergabung dengan IS, ujar Muhammad Fuzi.

Salah seorang tersangka yang ditangkap menerima latihan dari Negara Islam Indonesia (NII), sebuah kelompok militan di Bandung.

Polisi meyakini pria yang berusia 26 tahun itu, yang menikahi seorang wanita Malaysia. Mereka juga berencana membawa istri dan anak-anak tirinya ke Suriah untuk bergabung dengan IS, kata Muhammad Fuzi.

Seorang tersangka asal Indonesia yang diduga terkait Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang terlibat dalam pembunuhan seorang personel polisi Indonesia di markas Brimob pada 10 Mei di Jawa Barat, kata dia.

Baca juga: Google Kedapatan Main 'Nakal', Uni Eropa Jatuhkan Sanksi 5 Miliar Dolar

Orang ketiga dari Indonesia, yang polisi katakan mengaku anggopta IS, ditahan karena menyimpan 190 video dan foto kegiatan-kegiatan kelompok militan tersebut di telepon selulernya, dan memasang gambar-gambar serupa di halaman Facebook-nya.

Malaysia telah menangkap ratusan orang selama beberapa tahun terakhir atas sangkaan terkait dengan kelompok-kelompok militan, tetapi tidak pernah mengalami serangan besar.

Malaysia yang mayoritas penduduknya beragama Islam dalam keadaan waspada tinggi sejak beberapa pria bersenjata yang bersekutu dengan kelompok militan ISIS melancarkan serangkaian serangan di Jakarta pada Januari 2016 lalu.
Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler