
Pantau.com - Keributan terjadi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara massa PDIP dan Perindo yang tiba secara bersamaan di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018)
Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lokasi, kejadian bermula sekitar pukul 13.38 WIB saat massa rombongan PDIP tiba dengan konvoi berjalan kaki dari DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Mobil Perindo di tengah kerumunan masa PDIP di KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol. (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)
Saat tiba, para kader tidak diperkenankan masuk semuanya karena KPU melarang seluruh kader untuk masuk ke dalam halaman KPU. Hanya dibatasi beberapa orang yang diperbolehkan masuk, termasuk diantaranya para bakal caleg.
Baca juga: Jamin Tak Ada Mantan Koruptor, PSI Daftarkan 575 Bakal Caleg ke KPU
Saat beberapa kader PDIP lainnya berusaha memaksa masuk, tiba-tiba mobil Partai Perindo yang membawa Ketua Umum Harry Tanoesoedibjo beserta istri dan sekjen Perindo tiba di KPU. Rombongan ini pun diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan KPU. Rombongan Perindo datang terlambat, seharusnya mereka dijadwalkan hadir pukul 13.00 WIB.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu yang sempat bersitegang dengan pihak keamanan KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol. (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)
Melihat hal itu, massa PDIP menggunakan kesempatan untuk masuk termasuk di antaranya bacaleg Masinton Pasaribu, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, Arteria Dahlan, Eriko Sotarduga, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang DH yang ikut masuk, tapi dihalangi petugas keamanan. Akhirnya keributan pun pecah.
- Penulis :
- Adryan N