billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Siapkan Bantuan Komprehensif untuk Korban Kericuhan Aksi Unjuk Rasa

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Presiden Prabowo Siapkan Bantuan Komprehensif untuk Korban Kericuhan Aksi Unjuk Rasa
Foto: Menter Sosial Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta (sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan berbagai bentuk bantuan bagi para korban dalam insiden kericuhan aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya dalam sepekan terakhir.

Bantuan tersebut ditujukan kepada korban dari kalangan masyarakat sipil maupun aparat keamanan yang terdampak akibat kerusuhan.

Presiden menekankan bahwa bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korban, mulai dari biaya pengobatan hingga dukungan pendidikan dan perbaikan rumah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 2 September 2025.

Bentuk Bantuan Disesuaikan Berdasarkan Asesmen

Presiden menyiapkan bantuan berupa biaya pengobatan, dukungan pendidikan, serta renovasi atau pembangunan rumah bagi korban terdampak.

"Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya, untuk biaya sekolah, mungkin keluarganya, adiknya, orang tuanya. Mungkin juga ada perbaikan rumah atau renovasi rumah atau pembangunan rumah. Semua itu pasti tergantung asesmen. Pada dasarnya Presiden akan berikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, baik masyarakat maupun aparat," ungkapnya.

Penyaluran bantuan akan dilaksanakan secara teknis oleh kementerian terkait dan dikoordinasikan langsung dengan tim pendataan yang ditugaskan Presiden.

"Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari Presiden. Para menteri nanti akan menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," ia mengungkapkan.

Dampak Kericuhan dan Seruan Menjaga Persatuan

Aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah kerusakan dan korban.

Kericuhan meliputi penjarahan rumah beberapa pejabat publik, perusakan fasilitas umum seperti halte, stasiun, dan gerbang tol, serta jatuhnya banyak korban luka dari kalangan demonstran maupun aparat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi bohong yang bersifat provokatif.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dalam menjaga persatuan dan ketertiban nasional.

Penulis :
Shila Glorya