Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menguak Kedekatan Idrus Marham dengan Tersangka Eni Saragih

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Menguak Kedekatan Idrus Marham dengan Tersangka Eni Saragih

Pantau.com - Berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Eni Saragih di kediaman Idrus Marham, kasus suap PLTU Riau-1 pun perlahan terungkap. 

Pasca penetapan Eni Saragih sebagai tersangka, KPK mendalami lebih jauh hubungan antara Eni dan Politisi Golkar yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial Idrus Marham.  

"Jadi ini semua teman saya, Johanes saya teman sudah lama kenal, Ibu Eni apalagi itu adik saya, kemudian itu saya kenal," ujar Idrus keluar dari gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juni 2018.

Bahkan, Idrus mengaku memiliki panggilan khusus, baik Eni dan Johannes terhadap Idrus maupun sebaliknya.

"Kalau Eni saya panggil dinda. Eni panggil saya abang. Kalo Pak Kotjo saya panggil abang, Kotjo juga panggil saya abang," ungkap Idrus.

Namun, ia tak mau menjabarkan lebih jauh materi subtansi pemeriksaan dirinya terkait kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)  Riau-1 di KPK pada Kamis, 19 Juli 2018, di mana Eni sebagai Wakil Ketua Komisi VII diduga bakal menerima uang dari bos tekstil Apac Group Johannes Budistrisno Kotjo sebesar Rp4,8 miliar demi meloloskan proyek tersebut.

Baca juga: KPK Tangkap Tangan Anggota DPR di Rumah Dinas Idrus Marham

"Tentu secara substansial materi-materi penjelasan tentu tidak etis kalau saya sampaikan semua, karena ini prosesnya masih berlangsung. Jadi tidak etis (disampaikan)," paparnya

Politisi Golkar itu memahami tindakan KPK yang melakukan penangkapan Eni di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, dalam perayaan ulang tahun putrinya pada Jumat, 13 Juli 2018.

"Karena ada di sorotan bahwa KPK 'begini', bahwa saya katakan ndak, KPK dengan logikanya sendiri telah mengambil Eni di tempat saya bukan tanpa alasan. Tentu ada alasan," tutupnya.

Penulis :
Dera Endah Nirani