
Pantau.com - Peristiwa bersejarah terjadi di panggung bola basket putri Asian Games 2018, saat dua Korea bersatu membentuk satu tim. Laga kontra tuan rumah, Indonesia, dalam penyisihan Grup X Asian Games 2018 yang menjadi penanda.
Sekitar 100 orang yang mengenakan kaos putih bersematkan peta Korea berwarna biru, mengisi salah satu tribun penonton di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.
Boleh jadi karena Korea unggul 58-20 atas Indonesia hingga pertengahan pertandingan, ratusan orang berkaos peta Korea yang juga dijadikan bendera kontingen Uni Korea di Asian Games 2018 memberikan dukungan yang begitu riuh.
Kehadiran tim basket putri Korea dan para pendukungnya seolah menahbiskan bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi menang dan kalah atau sportivitas semata, tapi bisa lebih dari itu, persatuan dan perdamaian.
Baca Juga: Penonton Laga Basket Indonesia vs Korsel Membludak, Ini Kelakar Panitia
Tentu, sportivitas juga diperlihatkan oleh para pendukung berseragam Korea tersebut. Bahkan, ketika center Indonesia Gabriel Sophia mendapatkan kesempatan dua lemparan bebas dan mencetak angka dari itu, mereka tak sungkan turut memberikan tepukan tangan.
Selain cabor basket putri, Korea juga akan berkompetisi sebagai satu tim dalam cabang olahraga perahu naga dan dayung.
Tim basket putri Korea, berkomposisikan tiga pemain asal Korea Utara yakni Kim Hye-yon, Jang Mi-gyong dan Ro Suk-yong, dan sisanya sembilan pemain Korea Selatan. Selain Indonesia, di Grup X, Korea tergabung juga dengan Taiwan, India dan Kazakhstan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta