
Pantau.com - Situs berita Prancis Mediapart mengatakan, rekan-rekan striker Real Madrid Karim Benzema diduga terlibat dalam percobaan penculikan, yang diduga akan diberikan kepada pemain berpaspor Prancis itu.
Diduga, persoalan tersebut berawal dari sebuah perselisihan terkait uang tunai senilai 50.000 euro.
Melansir AFP, Jumat (19/10/2018), Leo D, yang menggambarkan dirinya sebagai agen pemain Real Madrid, mengajukan gugatan pada hari Senin, 8 Oktober lalu. Ia mengklaim, telah menjadi korban dari percobaan penculikan.
Baca juga: Lakukan Pelecehan Seksual dan Pemukulan, Arda Turan Dituntut 12 Tahun Penjara
Pria berusia 33 tahun itu menuduh teman dekat Benzema mencoba menculiknya di Paris pada Minggu, 7 Oktober 2018. Tepatnya setelah pertandingan Ligue 1 Prancis antara PSG dan Lyon.
Kemudian ada pula Smaine T, teman masa kecil dari Benzema, dan sopir pemian Real Madrid pemain, diduga memerintahkan Leo D untuk masuk ke sebuah caravan hitam, di mana ia mengatakan ia percaya ia melihat siluet Karim Benzema di belakang kendaraan.
Mediapart mengatakan, uang tunai 50.000 euro tersebut dibayarkan kepada Benzema oleh sponsor untuk perjalanan ke Maroko pada musim panas. Rombongan Benzema yakin Leo D. mengantongi uang itu sendiri.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Ronaldo Mendunia, Sampai Ada Kuenya Juga
Sylvain Cormier, pengacara Benzema, bersikeras jika Leo D. tidak pernah menjadi agen Karim Benzema. "Di sinilah masalahnya berasal - dia mungkin kecewa (tidak jadi agen Benzema)," kata dia.
"Orang ini menuduh seorang kerabat Karim Benzema untuk keperluan yang lain. Kami juga tahu bahwa Karim Benzema tidak hadir di tempat kejadian, dicurigai sebagai otak penculikan."
Namun, Joseph Cohen-Sabban, pengacara Leo D, justru menantang kubu pemain Real Madrid itu. "Jika Karim Benzema mengajukan laporan pencemaran nama baik ke pengadilan, dia (Benzema) akan berada dalam kesulitan," ujarnya.
- Penulis :
- Widji Ananta