
Pantau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan terus memperkuat koordinasi cepat dengan pemerintah daerah dalam menangani meningkatnya kasus dugaan penculikan anak di berbagai wilayah Indonesia.
Respons Terukur dan Kepentingan Terbaik Anak Jadi Prioritas
Plt Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Ratna Susniawati, menyatakan bahwa kejahatan terhadap anak kini semakin beragam, sehingga diperlukan penanganan yang terkoordinasi, terukur, dan tepat sasaran.
“Untuk itu, kami mengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam setiap respons kebijakan,” ungkapnya.
Kementerian PPPA memperkuat fungsi koordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta aparat penegak hukum.
Koordinasi intensif ini bertujuan memastikan bahwa setiap kasus yang menjadi perhatian publik dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan sesuai protokol perlindungan anak.
Ratna menegaskan bahwa ketika kasus telah viral atau menjadi perhatian luas masyarakat, Kemen PPPA siap turun langsung jika diperlukan, namun tetap menghormati batas kewenangan pemerintah daerah.
“Prinsipnya semua langkah diarahkan untuk memastikan keselamatan dan pemulihan anak korban,” ujarnya.
Kasus Penculikan Anak Meningkat, Pemerintah Minta Masyarakat Waspada
Ratna mengakui bahwa dengan semakin kompleksnya ragam kasus, pemerintah dituntut untuk bertindak lebih sigap dan kolaboratif dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi anak-anak.
Dalam sebulan terakhir, sejumlah kasus penculikan anak menjadi sorotan publik.
Di antaranya adalah kasus Bilqis, anak usia 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diculik dan berhasil ditemukan. Pelaku saat ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Selain itu, kasus Alvaro Kiano, anak usia 6 tahun di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, juga mengemuka. Anak tersebut dilaporkan hilang belum genap sepekan setelah kasus Bilqis, dan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.
Kemen PPPA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kejahatan terhadap anak.
Ratna meminta agar masyarakat segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda mencurigakan yang mengarah pada potensi penculikan atau kekerasan terhadap anak.
Pemerintah, melalui Kemen PPPA, menegaskan komitmennya untuk memperkuat upaya pencegahan dan perlindungan anak secara lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







