
Pantau.com - Oposisi Venezuela berencana akan membekukan rekening pemerintah Venezuela di Bank Swiss di bawah kepemimpinan negara sementara, Juan Guaido, Rabu, 20 Februari 2019.
Juan Guaido yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Nasional menambahkan, dirinya telah membahas mengenai langkah tersebut dengan Presiden Swiss Ueli Maurer.
Baca juga: Resmi, Jepang Nyatakan Dukungan untuk Pemimpin Oposisi Venezuela Juan Guaido
"Maurer telah memberitahu kami, telah terjadi penanganan akun Republik yang tidak tepat, dengan upaya untuk membuat pembayaran ilegal, dan kami berusaha untuk membekukan semua akun milik Republik," kata Guaido dalam siaran langsung Mexico Televisa TV Channel, seperti dikutip Sputnik, Kamis (21/1/2019).
Namun, Guaido tidak memberikan secara rinci mengenai aset apa saja yang akan dibekukan.
Situasi di Venezuela memanas setelah dilanda krisis politik yang meningkat sejak 23 Januari 2019, ketika pemimpin oposisi Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela, dan menuding Presiden Venezuela Nicolas Maduro melakukan kecurangan dalam pemilihan umum di tahun 2017.
Baca juga: Tolak Niat AS, Maduro Lebih Pilih 300 Ton Bantuan Kemanusian Rusia
Deklarasi pemimpin oposisi itu kemudian mendapat dukungan dari Amerika Serikat, negara regional, serta beberapa negara di Eropa. Selain itu Washington juga telah memberlakukan sanksi kepada Caracas, yang juga merebut aset negara Amerika Latin itu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi