Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pakistan-Afghanistan Panas Pasca Serangan Kashmir hingga Pernyataan Kontroversial

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pakistan-Afghanistan Panas Pasca Serangan Kashmir hingga Pernyataan Kontroversial

Pantau.com - Kementerain Luar Negeri Afghanistan memanggil duta besar Pakistan terkait dengan pernyataannya bahwa pembicaraan perdamaian Afghsnistan dapat terpengaruh jika India melakukan pembalasan setelah serangan atas polisi para militer India di Kashmir pekan lalu.

Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan dengan Duta Besar Zahid Nasrullah, Kemlu Afghanistan mengatakan tampak menyatakan jika pernyataan tersebut bertentangan dengan komitmen-komitemen Pakistan untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan.

Ketegangan antara India dan Pakistan telah meningkat tajam sejak serangan bom bunuh diri di kawasan Kashmir yang dipersengketakan oleh kedua negara bertetangga itu. Kelompok militan Jaish-e-Mohammad yang berkedudukan di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca juga: Kashmir Mencekam, Pakistan Peringati AS Soal Perdamaian Afghanistan

India telah menyalahkan Pakistan, dengan menyatakan Islamabad tak berbuat cukup mengendalikan para militan yang berada di wilayahnya. Pihak berwenang di Pakistan membantah ada keterlibatannya dalam serangan itu.

Dubes Nasrullah mengatakan pada Selasa bahwa serangan oleh India akan mengganggu stabilitas di kawasan dan berdampak pada momentum" usaha perdamaian Afghanistan.

Utusan-utusan Amerika Serikat mengatakan Pakistan memainkan peran penting dalam usaha perdamaian tersebut, karena memiliki kontak dengan Taliban.

Baca juga: Serukan Langkah Damai, PBB Desak India dan Pakistan Redakan Ketegangan

Selain itu, seorang mantan deputi menteri pertahanan Afghanistan mengatakan pada Selasa bahwa pernyataan Nasrullah akan membuat marah para pejabat pemerintah lokal, dengan menyatakan hal itu bisa membuat ketakutan bahwa perang saudara yang sudah lama berlangsung merupakan perang perwalian dari kekuatan-kekuatan kawasan.

Pernyataan Afghanistan itu mengatakan pemerintah "sekali lagi menyerukan Pakistan untuk bertindak sesuai komitmen-komitmen terkait Afghanistan, khususnya dalam hubungan dengan perdamaian dan menahan diri membuat pernyataan-pernyataan tidak relevan yang tak membantu memecahkan masalah".

Wakil Menlu Afghanistan Idrees Zaman sebelumnya membuat cuitan bahwa Nasrullah telah dipanggil dan diberi nota diplomatik. Para wakil Taliban akan bertemu utusan khusus perdamaian AS Zalmay Khalilzad di Qatar pada 25 Februari dalam babak pembicaraan lanjutan. Taliban telah menolak mengizinkan partisipasi pemerintah Afghanistan, yang dipandangnya sebagi boneka AS.

Penulis :
Widji Ananta