HOME  ⁄  Nasional

Pantau Story: Kisah Pasukan 'Asmaul Husna' di Tengah Aksi Bela Tauhid Jilid II, Siapa Mereka?

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Pantau Story: Kisah Pasukan 'Asmaul Husna' di Tengah Aksi Bela Tauhid Jilid II, Siapa Mereka?

Pantau.com - Pihak kepolisian maupun aparat keamanan yang lain sangat sibuk mengawal aksi bela tauhid maupun aksi-aksi serupa lainnya yang digelar untuk menuntut kepentingan tertentu.

Namun, pendekatan lain diberikan pihak Polri untuk tetap menjaga situasi kondusif jalannya aksi yakni dengan cara menurun kan pasukan Asmaul Husna.

Lantas apa itu pasukan Asmaul husna?

Pasukan Asmaul husna ialah barisan aparat kepolisian yang biasanya kompak mengenakan sorban dan kopiah putih dikepala yang memang dipersiapkan untuk membuat keadaan menjadi kondusif saat aksi keagamaan digelar.

Baca juga: Polisi Siagakan 12 Ribu Personel Terkait Pengamanan Aksi Bela Tauhid

Seperti ditemui Pantau.com di lokasi aksi bela tauhid jilid II atau aksi 211 yang digelar Jumat (2/11/2018). Salah satu pasukan bernama Bripka Heriyanto mengatakan, memang pasukan Asmaul Husna dipersiapkan untuk menurunkan tensi.

"Kita disini pasukan Asmaul Husna ya kita basic kan mungkin dikedepankan untuk agama biar ga terlalu situasi ga terlalu memanas," ujar Heryanto ditemui di lokasi di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Sementara apa tugas dari pasukan Asmaul Husna dan apa yang biasa dilakukan, Bripka Heriyanto menjelaskan, ia mempunyai tugas untuk membacakan asma-asma Allah hingga Shalawat.

"Ya baca Asmaul Husna, ya kita Asmaul Husna nama-nama Allah gitu terus kita baca shalawat juga gitu mengagungkan nama-nama Allah gitu," ujarnya.

Heryanto menjelaskan pasukan ini terbentuk sejak tahun 2008. Ia sendiri tergabung dalam pasukan Asmaul Husna dari Polda Jawa Barat khususnya di Bandung. Ia datang ke Jakarta hanya untuk mejalankan tugas.

Baca juga: Imbas Aksi Bela Tauhid Jilid II, Lalin Sekitar Istana Tersendat

"Kebetulan dari Jabar kita datang tadi pagi setengah enam start dari Bandung dari jam 12 malem," ungkapnya.

Lebih lanjut, pengamatan Pantau.com di lokasi para pasukan Asmaul Husna melancarkan tugasnya dengan saling bergandeng tangan dan duduk berbaris rapi dibelakang barikade kawat berduri.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi