
Pantau.com - Pelatih tunggal putri PBSI Minarti Timur berharap anak asuhnya dapat meniru semangat juang yang dimiliki pemain asal Spanyol Carolina Marin. Dia merasa, Marin memiliki semangat juang tinggi di atas lapangan.
Untuk dikathui, tunggal putri pelatnas PBSI saat ini dihuni oleh sejumlah nama pemain muda. Semisal Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, hingga Dinar Dyah Ayustine.
Sayangnya, keempat tunggal putri Indonesia ini belum ada yang mampu meraih prestasi sepanjang 2018. Hanya Gregoria yang saat ini progresnya sudah terlihat dengan menempati ranking 15 besar dunia.
Sejatinya, Minarti merasa kemampuan yang dimiliki anak asuhnya tidak jauh berbeda dengan tunggal putri dari negara lain. Hanya saja, menurutnya, semangat juang di atas lapangan harus ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Tunggal Putri Bakal Digenjot Menuju Olimpiade 2020
Oleh karena itu, dia menyarankan anak didiknya untuk meniru semangat juang Marin saat bertanding. Meski "baru" beruisa 25 tahun, nyatanya dia mampu menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
"Daya juang mereka harus lebih bagus, seperti (pebulutangkis) Jepang dan Carolina Marin. Kalau bisa lakukan itu, saya rasa bukan tidak mungkin mereka bisa tampil bagus," ujar Minarti.
Marin memang merupakan salah satu tunggal terbaik dunia saat ini. Dia sukses meraih tiga gelar juara dunia (2014, 2015, dan 2018) serta satu medali emas Olimpiade 2016 Rio.
Baca Juga: Keyakinan Carolina Marin Gondol (Lagi) Gelar Olimpiade
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta