HOME  ⁄  Internasional

Pasangan Asal Indonesia Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katolik di Filipina

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pasangan Asal Indonesia Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katolik di Filipina

Pantau.com - Menteri Luar Negeri Filipina Eduardo Ao mengatakan dua pelaku serangan bom bunuh diri di Gereja Katolik di Pulau Jojo, merupakan pasangan yang berasal dari Indonesia.

"Yang bertanggung jawab dalam serangan bom di gereja adalah pembom bunuh diri dari Indonesia di bawah kepemimpinan Abu Sayyaf yang membimbing, dengan mempelajari sasaran serta melakukan pemantauan rahasia dan membawa pasangan itu gereja," kata Ao pada Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Abu Sayyaf Diduga Dalang Serangan Bom Ganda di Filipina

Ao mengatakan tujuan pasangan Indonesia yang melakukan bom bunuh diri adalah untuk memberi contoh dan mempengaruhi teroris Filipina untuk melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, 21 orang tercatat meregang nyawa akibat serangan bom ganda saat misa Minggu di gereja Filipina Selatan. Peristiwa itu terjadi enam hari setelah referendum untuk penduduk mayoritas Muslim. 

Pengeboman juga melukai 81 orang, dan menjadi salah satu serangan paling maut dalam beberapa tahun belakangan ini di wilayah itu.

Baca juga: Bom Gereja Tewaskan 21 Orang di Filipina, Pemerintah Murka

Bom pertama meledak di dalam katedral di Pulau Jolo, di Provinsi Sulu, disusul dengan ledakan kedua di luar gereja. Bom kedua meledak ketika pasukan keamanan bergegas mendatangi lokasi kejadian, kata beberapa pejabat.

Jolo merupakan benteng Abu Sayyaf. Mereka kerap melancarkan perompakan serta penculikan yang sulit ditangani oleh pemerintah.

Penulis :
Noor Pratiwi