Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pemerintah Venezuela Tangkap Anggota Militer Usai Revolusi di Karakas

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pemerintah Venezuela Tangkap Anggota Militer Usai Revolusi di Karakas

Pantau.com - Pemerintah Venezuela mengatakan pihaknya telah mematahkan revolusi militer setelah sekelompok personelnya mencuri senjata dan menyandera beberapa pejabat pada Senin (21 Januari 2019).

Sementara itu, video yang diunggah di media sosial memperlihatkan seorang sersan menuntut pelengseran Presiden Nicalos Maduro. Sejumlah personel militer menyerang pos Garda Nasional di kawasan Cotiza, dekat Karakas, sekitar satu kilometer dari istana kepresidenan, tempat mereka menemukan perlawanan kuat, kata pemerintah.

Baca juga: Internal Venezuela Bergejolak, Presiden Maduro Diserang Majelis Nasional

Para pemerotes kemudian membakar sampah-sampah dan satu mobil di luar pos itu, tempat 25 personel militer ditangkap, dalam isyarat meningkatnya ketegangan setelah pelantikan Maduro menjadi presiden untuk periode kedua. Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia telah menyebut kepemimpinannya tidak sah.

Insiden tersebut mengisyaratkan ketidakpuasan di kalangan angkatan bersenjata,yang hanya melibatkan personel militer yang berpangkat rendah dengan kapasitas kecil untuk melakukan perubahan dalam ekonomi yang dilanda inflasi tinggi sementara banyak orang menderita kekuarangan makanan dan obat-obatan.

"Angkatan bersenjata menolak aksi ini, yang sebagian besar dimotivasi oleh kepentingan-kepentingan kelompok ekstrim kanan," kata pemerintah dalam pernyataan yang dibacakan di televisi negara.

Baca juga: Maduro Tuduh Ketua Majelis Nasional Venezuela Bersekongkol dengan Intelijen AS

Maduro dilantik pada 10 Januari di bawah kecaman bahwa kepemimpinnanya tidak sah setelah pemilihan 2018 yang dipandang luas penuh kecurangan.

Para pemimpin oposisi dan pembangkang yang berada di tempat pengasingan menyerukan angkatan bersenjata melawan Maduro, yang dianggap presiden sebagai usaha-usaha untuk melakukan kudeta terhadapnya.

Ketua Kongres yang dikuasai oposisi, Juan Guaido, mengatakan pergolakan tersebut merupakan isyarat ketakpuasan angkatan bersenjata. Kongres menawarkan jaminan kepada para perwira yang membantu rekonstruksi konstitusi, walaupun dia tak ingin militer jatuh ke dalam konflik internal.

Penulis :
Noor Pratiwi