
Pantau.com - Generasi milenial dapat dikatakan memiliki pandangan yang amat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Perkembangan cara pandang membuat banyak hal pun turut berubah seiring dengan perkembangan zaman. Salah satunya yaitu kondisi tempat dan lingkungan kerja.
Baca juga: Warna Rambut Ash dan Pastel Masih Populer di Kalangan Milenials
Dilansir melalui CNBC.com, saat ini generasi milenial cenderung mudah bosan akan pekerjaan mereka. Padahal, generasi mileni saat ini mendominasi tenaga kerja.
Menurut penelitian Gallup, yang menggabungkan 30 studi dan data terpisah dari lebih dari 1 juta responden, menemukan bahwa tenaga kerja milenial sebagian besar mudah jenuh.
“Mereka tidak menempatkan energi atau gairah dalam pekerjaan mereka, milenial cenderung acuh tak acuh tentang pekerjaan dan hanya muncul untuk mengisi waktu," ujarnya dilansir melalui CNBC.com.
Ada banyak alasan potensial mengapa keterlibatan kerja milenial sangat rendah, tetapi ada beberapa yang terbesar, yaitu harapan yang sangat tinggi dan tidak realistis tentang kehidupan sehari-hari mereka nantinya. Kemudian, ketidaksabaran dan frustrasi, karena mereka menginginkan kemajuan karier dalam jangka waktu singkat.
Baca juga: Milenials Perlu Inovasi, Jangan Satu Jual Hijab yang Lain Ikutan
Adapun alasan lainnya adalah karena kecanduan terhadap media sosial yang dapat menciptakan realitas terdistorsi di mana orang lain tampaknya memiliki kehidupan yang luar biasa, sehingga mereka merasa atasan yang tidak memberikan peluang baru bagi mereka yang menjadikan generasi tersebut kehilangan mentalitas akan pekerjaannya.
Penelitian Gallup mengatakan bahwa tidak semua orang membenci pekerjaan mereka karena alasan yang sama. Mungkin mereka bekerja dalam budaya kerja yang beracun atau kurangnya dukungan positif dari manajemen.
- Penulis :
- Lilis Varwati