
Pantau.com - Sebuah pesawat Russian Aeroflot terbakar setelah melakukan pendaratan darurat di bandara Moskow pada Minggu, 5 Mei 2019, menyebabkan 41 orang tewas, dua di antaranya adalah anak-anak.
Pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 itu dilaporkan terseret saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo di Moskow, sebelum akhirnya bagian belakang pesawat meledak dan terbakar.
Pesawat yang terbang dari Moskow menuju utara Rusia yakni Kota Murmansk membawa 73 penumpang dan lima awak kapal, kata pengawas penerbangan Rusia.
Baca juga: Pesawat Boeing 737 dengan 136 Penumpang Tergelicir di Florida
37 dari 78 penumpang pesawat itu dilaporkan selamat, di mana 41 lainnya meninggal dunia, kata juru bicara komite investigasi Rusia, Svetlana Petrenko.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait dengan insiden yang menimpai Sukhoi tersebut. Beberapa penumpang yang selamat mengatakan penyebab terbakarnya pesawat karena disambar oleh petir.
"Kami lepas landas dan kemudian petir menghantam pesawat," kata salah satu penumpang yang masih hidup, Pyotr Egorov kepada surat kabar The Komsomolskaya Pravada, dikutip Reuters, Senin (6/5/2019).
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Dekat ke Laut Timur
"Pesawat berbalik dan ada pendaratan yang keras. Kami sangat takut, kami hampir kehilangan kesadaran. Pesawat melompati landasan seperti belalang dan kemudian terbakar di tanah," kata Egorov.
Sementara itu, Flightradar24 melaporkan, pesawat telah berputar dua kali di atas Moskow sebelum melakukan pendaratan darurat setelah sekitar 45 menit.
- Penulis :
- Noor Pratiwi