
Pantau.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Utut Adianto menyebut saat ini pimpinan partai politik saat ini senang dagelan alias bercanda. Pernyataan Utut itu menyinggung permintaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meminta jatah kursi menteri sebanyak 10 kursi.
"Kalau sekarang ini kan para pemimpin partai seneng bercanda, seneng gocekan," sindir Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Baca juga: Sindiran PDIP ke PKB dan NasDem Soal Kursi Menteri Kabinet Jokowi
Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa usulan politikus Partai NasDem Taufiqulhadi yang meminta 11 jatah kursi menteri ke Jokowi menurutnya hal itu boleh-boleh saja. Namun, idealnya menurut Utut, adalah 34 menteri dan 2 orang setingkat pejabat menteri.
"Kalau saya yakin Pak Jokowi ada obviously (jelas) di tangan sini udah ada. Tinggal nama-namanya aja, tentu kan nama itu semua dicek," ungkapnya.
Lebih lanjut, Utut menilai bahwa sekali lagi semua partai boleh menyodorkan kader terbaiknya mengisi kabinet. Namun ia menegaskan, orang-orang di kabinet bukan yang hanya cakap dalam berbicara saja.
"Sekali lagi basisnya bukan pada kemampuan berbicara tapi kemampuan mengeksekusi," tandasnya.
Baca juga: Jika Jokowi-Ma'ruf Menang Pilpres, Cak Imin: Semoga PKB Dapat 10 Kursi Menteri
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beberapa waktu lalu melontarkan pernyataan meminta 10 jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.
Politikus Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menilai klaim PKB tersebut berlebihan, bahkan ia bekelakar bahwa NasDem seharusnya mendapatkan jatah 11 kursi menteri lantaran suaranya lebih besar dari PKB di Pemilu 2019.
"Suara NasDem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 hehe," kelakar Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.
- Penulis :
- Adryan N