HOME  ⁄  Ekonomi

PLN: Proses Evakuasi Sempat Terhenti Saat Ada Isu Tsunami Susulan

Oleh Adryan N
SHARE   :

PLN: Proses Evakuasi Sempat Terhenti Saat Ada Isu Tsunami Susulan

Pantau.com - Vice President Corporate Communication PLN, I Made Suprateka mengatakan sekira 30 menit yang lalu, 70 persen proses evakuasi korban tsunami Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dihentikan sementara. Pasalnya kata dia, ada informasi akan adanya tsunami susulan.

"Pada hari ini kira-kira 30 menit lalu, ada info berita bahwa akan terjadi tsunami susulan, sehingga info yang ada dari kami 70 persen aktivitas penyisiran dan evakusi sementara dihentikan, diungsikan, untuk sementara kami lakukan upaya lagi, setelah kondisi kondusif dan aman," ujarnya saat menggelar jumpa pers di kediamannya, di Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Baca juga: Pasca Tsunami, Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Beroperasi Normal

Seperti diketahui sebelumnya, setidaknya 225 orang dari peserta gathering PLN Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) turut menjadi korban dalam tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. 

"Dari PLN sudah melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang berasal dari PLN, khususnya, kami kirim 36 ambulans ke sana untuk melakukan penyisiran, untuk melakukan jenazah korban dari PLN untuk disatukan di RSUD Pandeglang saat ini mereka sedang evakuasi untuk ke Gandul (Kantor PLN TJBB, Cinere, Depok)," katanya. 

Lebih lanjut dari data terbaru siang ini pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia yang terkonfirmasi berjumlah 23 orang berada di RSUD Pandeglang. Pihaknya mengatakan akan segera melakukan evakuasi dibawa Kantor PLN TJBB di Gandul, Cinere, Depok.

"Saya laporkan pada hari ini data per jam 2 ini jumlah korban yang ada di sana meningkat menjadi 23 orang yang meninggal dunia dan ini sedang dilakukan evakuasi yang tdinya di RSUD di Pandeglang kemudian diangkut ke kantor TJBB yang ada di Gandul," ungkapnya.

Baca juga: Pasca Tsunami, Warga Pesisir Selat Sunda Diimbau Jauhi Pantai

Korban yang selamat terkonfirmasi sebanyak 137 orang berada di posko-posko PLN yang berada di Pandeglang. "Yang siap dievakuasi pulang ke rumah dan yang sakit karena luka-luka karena menghindari diri dari bencana sudah ada di beberapa RS," katanya. 

"Di RS Cinere catatan saya ada 18 pasien, RS Premier Bintaro 6, selebihnya ada di RS Siloam dan RS lainnya," imbuhnya.

Disamping itu juga kata dia, masih ada korban baik dari pegawai, saudara beserta keluarganya yang msh belm ditemukan. "Kurang lebih 65 orang belum terinformasi keberadaannya," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N