HOME  ⁄  Nasional

Polri dan Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Usut Korban Aksi 22 Mei

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Polri dan Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Usut Korban Aksi 22 Mei

Pantau.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian pihaknya akan menyelidiki dan mengivestigasi soal jatuhnya korban jiwa pada saat kerusuhan di depan gedung Bawaslu pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019.

Investigasi itu dilakukan guna mengetahui penyebab dan apakah korban tewas merupakan massa perusuh atau masyarakat biasa yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Polisi Gandeng Komnas HAM Usut Aksi Rusuh 21-22 Mei 2019

"Tim kedua di Polri itu melalukan investigasi tentang korban yang ada, baik korban dari pihak aparat, petugas maupun pihak dari masyarakat yang terlibat dalam peristiwa itu. Kita lihat apakah mereka adalah korban sebagai perusuh atau mereka korban masyarakat biasa ini sedang didalami oleh tim ini," ucap Tito di Lapangan Silang Monas, Kamis (13/6/2019).

Dalam investigasi itu, sambung Tito, pihaknnya juga melibatkan Komnas HAM guna saling membantu terkait data dan lain sebagainya dalam upaya pengungkapan permasalahan tersebut.

"Tim ini bekerja pararel dengan Komnas HAM, rapat sudah dilakukan dengan Komnas HAM untuk merekonsiliasi data apakah data dari yang dimiliki Polri dimiliki juga dari tim Komnas HAM apakah juga memiliki data yang sama," ungkap Tito.

Dengan adanya tim yang terus berupaya mengungkap permasalahan itu, Tito berharap nantinya hal itu dapat diselesaikan pada 23 Juni 2019 mendatang.

Akan tetapi, jika permasalahannya itu tak kunjung terselesaikan hingga waktu yang ditentukan, Polri akan terus menyelidiki hingga benar-benar tuntas tanpa ada sisa sedikit pun.

Baca juga: Hasil Autopsi Korban 22 Mei: Harun Al Rasyid Tewas Akibat Luka Tembak

"Saya nanti ada waktunya, saya lupa tanggalnya tanggal 23an kalau investigasi diselesaikan, kalau seandainya belum akan berlanjut, soalnya ada meliputi uji balistik dan lain-lain, dan ini akan disampaikan bersama nantinya tim investigasi Polri dan investigasi Komnas HAM," pungkas Tito.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler