Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ray Sahetapy Salahkan Pemilik Toko yang Dijarah di Palu

Oleh Rifeni
SHARE   :

Ray Sahetapy Salahkan Pemilik Toko yang Dijarah di Palu

Pantau.com - Aktor senior Ray Sahetapy menilai, wajar maraknya aksi penjarahan para korban gempa dan Tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 30 September 2018 kemarin.

Menurut Ray, hal ini dilakukan lantaran kebutuhan yang mendesak akibat musibah yang terjadi, Jumat, 28 September 2018 lalu.

"Sampai ada penjarahan, loh harusnya yang punya toko buka dong. Kita tahu orang tidak ada makanan, kok ditutup lagi musibah? Ini bangsa apa nih? pedagang apa kayak gini?" ujar Ray di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Ray Sahetapy Menyimpan Banyak Kenangan Masa Kecil di Donggala 

Ray menyesalkan keputusan pemilik toko yang seharusnya sadar situasi dan kondisi daerah setempat yang membutuhkan bantuan pasokan makanan, selimut atau bahkan obat-obatan yang jumlahnya belum mencukupi kebutuhan korban bencana.

"Sudah tahu begini, buka dong (tokonya). Kan mereka juga yang beli, siapa lagi yang beli. Masa sewaktu-waktu 30 tahun beli, terus satu hari gratis, enggak boleh?," ungkapnya menggebu-gebu.

Bapak empat orang anak itu mengatakan, efek terbesar musibah di Palu bukanlah seberapa banyak korban meninggal dunia, akan tetapi korban yang masih hidup dan memiliki trauma psikis yang sulit disembuhkan atau bahkan dapat berefek jangka panjang selama ia hidup.

Baca juga: Hampir Ditelan Ombak Tsunami, Keponakan Ray Sahetapy Sempat Putus Asa

"Cuma tidak sekarang, karena yang sakit lebih pedih lagi. Bukan yang meninggal, tapi sakit yang kena traumatik terhadap peristiwa ini," tutupnya.

Penulis :
Rifeni