Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rekan Ditangkap Usai Aksi Demo di Istana Negara, Puluhan Massa Gelar Aksi di Polda Metro Jaya

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Rekan Ditangkap Usai Aksi Demo di Istana Negara, Puluhan Massa Gelar Aksi di Polda Metro Jaya

Pantau.com - Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Cepat Tanggap (ACT) menggelar aksi demonstarasi di depan Polda Metro Jaya untuk menuntut pembebasan puluhan rekannya yang ditangkap lantaran menggelar orasi di Istana Negara, pada Rabu (13/2/2019).

Puluhan orang yang ditangkap polisi itu diketahui merupakan mantan pegawai freeport

"Tujuan kami kesini untuk membebaskan kawan freeport, ada 34 orang yang ditahan didalam," ucap Koordinator Aksi Pegawai Papua Hendrik Goni, di Polda Merto Jaya, Kamis (14/2/2019).

Puluhan orang yang menggelar aksi dengan berdiri sejajar sembari memegang beberapa spanduk bertuliskan "Penuhi Hak  Hak Buruh Freeport".

Selain itu, puluhan orang yang ditangkap itu juga merupakan korban pemecatan sepihak yang dilakukan oleh PT Freeport. Hal itulah yang menjadi alasan puluhan orang itu menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara.

Sebelumnya, aksi demonstarasi di Istana Negara dilakukan dengan cara mendirikan tenda selama hampir 13 hari hanya demi menyampaikan aspirasinya kepada presiden Joko Widodo.

Lebih jauh, Hendrik menjelaskan ikhwal awal mula atau kronologi penangkapan puluhan rekannya itu. Menurutnya, insiden itu terjadi saat rombongan Presiden melewati depan Istana dan lokasi berdirinya tenda dari masa buruh freeport sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Aduan Pekerja Freeport ke Jokowi: Aturan Asing Dibawa ke Negara Kita

Namun disaat yang sama, kelompok massa lainya yang berasal dari Awak Mobil Tangki (AMT) juga sedang melakukan aksi tersebut.

Pada saat mobil rombongan presiden lewat, kelompok AMT berusaha membarikade jalan dan ingin menemui Jokowi. Namun niat untuk membarikade itu terhalang oleh Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).

"Sebenarnya mereka (AMT) sudah pernah bertemu pihak istana sebelumnya, tapi mereka karena belum puas atas kesepakatanya mereka aksi lagi dan ketika ada presiden Jokowi lewat mereka memblokade jalan," papar Hendrik.

Alhasil, kericuhan pun terjadi antara massa AMT dengan Paspampres. Namun Hendrik menegaskan massa dari buruh Freeport tidak terlibat dalam kericuhan itu. Akan tetapi justru massa Freeport yang ditahan.

"Tapi massa freeport tidak melalukan apa. Mereka diam duduk ditenda karena ga mau terlinat mereka ikut diangkut secara paksa," kata Hendrik.

Sekedar informasi, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa dari freeport dimulai sejak pukul 09.00 WIB namun saat ini atau pukul 13.00 massa telah membubarkan diri dan menuju ke kantor Walikota Jakarta Pusat untuk melakukan aksinya.

Sebab, 34 rekannya yang sebelumnya ditangkap kini dibawa oleh polisi ke kantor Walikota Jakarta Pusat guna dilepaskan.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi