HOME  ⁄  Internasional

Rodrigo Duterte Bicara Nasib Filipina Usai Masa Jabatannya Berakhir

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Rodrigo Duterte Bicara Nasib Filipina Usai Masa Jabatannya Berakhir

Pantau.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menekankan pasukan keamanan negaranya harus lebih siap untuk berurusan dengan musuh negara, khususnya kelompok ekstremis Islam yang bisa bangkit usai jabatannya selesai.

"Tangan saya mulai berkeringat ketika berpikir tentang kemungkinan kebangkitan kelompok yang berhubungan dengan negara Islam atau ISIS/IS/ISIL di Provinsi Basilan dan Sulu di pulau selatan Filipina, Mindanao," ucap Duterte.

Baca juga: Duterte Tantang AS: Bawa Armada Kalian dan Nyatakan Perang Terhadap China!

Pemimpin berusia 74 tahun itu meminta anggota Parlemen untuk mendukung Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dengan senjata modern, serta memperingatkan akan ada 'bahaya serius' usai dirinya meninggalkan kantor kepresidenan.

"Saya lebih suka pergi bersama militer yang kuat dan polisi yang dilengkapi dengan senjata untuk menantang musuh negara, terutama terorisme," kata Duterte, dikutip Russian Times, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Akhirnya, Aksi Koboi Duterte Bakal Diinvestigasi PBB

"Saya melihat masa depan yang sangat berbahaya, dan saya berharap kita dapat mengatasinya apapun itu," tambahnya.

Pemimpin kontroversial dari mantan koloni AS itu telah berpaling ke Rusia dan China untuk mendapatkan persediaan senjata terbaru untuk pasukannya usai Amerika memblokir 20.000 senjata serbu. Namun, Filipina mengaku berhasil memperoleh banyak persenjataan yang diperlukan.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler