
Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahhudin Uno angkat bicara terkait berita hoax atau kabar bohong yang menyebut ada 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Sandiaga, jika ada pihak yang sengaja melakukan hal tersebut, akan sangat mencederai demokrasi.
"Kita enggak ingin ada kegiatan yang mencederai pemilu demokratis yang jujur adil, itu harapan kita," ujar Sandiaga di Kawasan Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Baca juga: KPU Laporkan Penyebar Berita Hoax Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos ke Polisi
Mantan Wagub DKI Jakarta itu pun tak mau berpikiran buruk dengan menuduh pihak lain bertanggung jawab terkait adanya berita tersebut. Ia hanya ingin agar polisi menindaklanjuti adanya kabar tersebut.
Sementara di lain sisi, ia pun mengaku bahwa di beberapa kesempatan sempat dicurhati bahwa masyarakat ada ketidakpercayaan terhadap demokrasi.
"Tadi juga ditanyakan di beberapa titik ada rasa ketidakpercayaan masyarakat itu, karena pemilu yang jujur adil itu adalah harapan seluruh masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Komisi II DPR: Hoax Surat Suara Tercoblos di 7 Kontainer Adalah Teror Pemilu 2019
Sekadar informasi sebelumnya pada Rabu malam, 2 Januari 2018, KPU dan Bawaslu disibukkan dengan adanya kabar yang menyebut 7 kontainer berisi surat suara sudah tercoblos yang kabarnya akan ditukar sebelum perhitungan suara dan formulir C1 keluar.
Dari adanya kabar tersebut KPU dan Bawaslu tak menemukan sedikit pun seperti apa yang sudah disebutkan. Kedua pihak pun meminta kepolisian untuk turun tangan mengenai adaya kabar bohong terdebut.
- Penulis :
- Adryan N










