
Pantau.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola berencana akan memanggil beberapa pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dalam upaya pengusutan kasus dugaan pengaturan skor.
Pemanggilan yang direncanakan akan berlangsung pekan depan itu guna mencari infomasi terkait pengaturan skor pertandingan PSS Sleman vs Madura FC di kompetisi Liga 2 2018, yang menjerat mantan Exco PSSI, Hidayat.
"Akan dipanggil kembali dari saksi Sesmenpora dan Kepala Biro Hukum Kemenpora, kemudian akan dipanggil Ketua dan Sekjen BOPI kemudian Sekjen PSSI dan Komisi Disiplin PSSI terkait perkaranya Hidayat," ucap Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: Berlangsung 12 Jam, Ini Hasil Pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola Terhadap Djoko Driyono
Tak hanya pemeriksaan terhadap petinggi Kemenpora dan BOPI, lanjut Dedi, penyidik satgas anti mafia bola juga kan meminta keterangan dari Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Bahkan, dalam rencana pekan depan penyidik juga akan meminta keteragan dari saksi ahli mengenai pengaturan skot tersebut.
"Kemudian memanggil dirut PT LIB dan direktur operasional serta nanti akan dipanggil saksi ahli dari Universitas Brawijaya," tandas Dedi.
Baca juga: Joko Driyono Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Mapolda Metro
Diberitakan sebelumnya, Hidayat terjerat kasus pengaturan skor lantran dilaporkan Manajer Madura FC, Januar Herwanto.
Sebab, sosok mantan Exco PSSI itu mencoba menyuap Januar Rp100 sampai Rp150 juta agar tim yang diaturnya itu mengalah dari PSS Sleman pada babak penyisihan grup wilayah timur yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 2 Mei 2018.
- Penulis :
- Adryan N