Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Seorang Ilmuan di Antartika Tusuk Koleganya, Alasannya Bikin Emosi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Seorang Ilmuan di Antartika Tusuk Koleganya, Alasannya Bikin Emosi

Pantau.com - Seorang ilmuan di Antartika menusuk koleganya lantaran terus-menerus menceritakan akhir dari buku yang tengah dibacanya.

The New York Post melaporkan, ilmuan Rusia Sergey Savitsky menyerang Oleg Beloguzov. Beloguzov ditusuk dengan pisau dapur di bagian dekat jantung. Ia kemudian segera dilarikan menuju instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat di Chine, dan dilaporkan masih berada dalam masa kritis.

Savitsky dan Beloguzov merupakan ilmuwan di fasilitas penelitian Bellinghausen di Pulau King George selama empat tahun terakhir. Jika tidak sedang melakukan pekerjaannya, mereka menghabiskan waktu dengan membaca.

Baca juga: Fenomena Aneh Ketika Gunung Es Muncul di Antartika, NASA Beri Penjelasan

"Keduanya merupakan ilmuan profesional yang telah bekerja dalam ekspedisi kami, yang tengah menghabiskan bertahun-tahun di stasiun penelitian," ucap Deputi Direktur Arktik dan Antartika Research Institute Alexander Klepikov, seperti dikutip Sputnik, Kamis (1/11/2018).

Savitsky dideportasi menuju St Petersburg di mana ia dijadikan tahanan rumah, dan dijerat dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Savitsky mengaku telah menusuk Beloguzov. Namun, ia bersikeras tidak berniat membunuh koleganya.

Beberapa laporan mengatakan Savitsky memiliki catatan emosional sebelum menusuk koleganya. Laporan lain mengatakan ia dalam keadaan mabuk.

Stasiun Bellingshausen didirikan oleh Uni Soviet pada tahun 1968. Situs ini merupakan stasiun pengisian bahan bakar penting untuk armada Russian Antartic.

Baca juga: Wow, Ada Suara Alami dari Dinding Es di Antartika yang Direkam Ilmuwan

Penulis :
Noor Pratiwi