Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sepanjang Januari-Oktober Rupiah Melemah 10,65 Persen

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Sepanjang Januari-Oktober Rupiah Melemah 10,65 Persen

Pantau.com - Bank Indonesia (BI) mencatat Nilai tukar Rupiah masih mengalami depresiasi namun dengan volatilitas yang terjaga. Tekanan depresiasi Rupiah pada September 2018 dan kemudian berlanjut pada Oktober 2018 sejalan dengan pergerakan mata uang negara peers. 

"Rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,07 persen pada September 2018 dan sedikit melemah pada Oktober 2018," ujar Deputi Gubernur BI, Mirza Adityaswara saat jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Gedung Bank Indonesia Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

Mirza mengungkapkan, dengan perkembangan ini, maka secara year to date (ytd) sampai dengan 22 Oktober 2018 Rupiah terdepresiasi 10,65 persen.

"Atau masih lebih rendah dari pelemahan yang terjadi di Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki," paparnya.

Baca juga: Banyak Pengamat Soroti Nilai Utang RI, Sri Mulyani 'Lempar' Data

"Ke depan, Bank Indonesia terus melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar, didukung upaya-upaya pengembangan pasar keuangan," katanya.

Kebijakan tersebut kata dia, diarahkan untuk menjaga volatilitas Rupiah serta kecukupan likuiditas di pasar.

"Sehingga tidak menimbulkan risiko terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni