
Pantau.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskkan bahwa poster PDIP begambar Joko Widodo mengenakan pakaian Raja yang tersebar di Jawa Tengah itu bukan atas inisiasi partainya dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
"Karena secara filosofi sistem pemerintahan Indonesia adalah republik dan Pak Jokowi menyadari betul bahwa ia sedang diusung jadi presiden bukan sebagai calon raja. Sehingga saya pastikan poster itu bukan dari kalangan internal TKN, TKD, maupun PDIP," ujar Basarah ditemui dalam acara bincang pemikiran Bung Karno di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).
Baca juga: PBNU: Silahkan Gelar Reuni Akbar 212, Asal....
Menurutnya pihaknya sudah juga melakukan koordinasi dengan pihak perwakilan PDIP di Jawa Tengah untuk menanyakan siapa yang memasang poster Raja Jokowi. Tetapi hingga saat ini belum diketahui siapa oknum yang melakukan dan menyebar poster teraebut.
"Sekarang kita sudah meminta teman teman di Jateng untuk mengusut siapa yang membuat dan memadang poster-poster yang bukan alat peraga resmi yang dikeluarkan tim kampanye nasional," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan jika memang ditemukan unsur pidana dalam tersebarnya poster Raja Jokowi di Jawa Tengah, ia tak segan untuk meminta pihak berwajib untuk turun tangan.
"Ya jika ternyata ada unsur pidana di dalamnya ya kita minta aparat penegak hukum bertindak, karena itu sifatnya melakukan down grade terhadap posisi pak Jokowi sebagai calon presiden," imbuhnya.
Baca juga: Pernyataan Grace Natalie Tuai Konflik, Said Aqil: Tidak Usah Marah-marah
"Sejauh ini kia serahkan ke teman teman di Jawa Tengah untuk proses penyelidikan mencari informasi lebih detail lagi," sambungnya.
Sebelumnya ditemukan poster PDIP dengan gambar Presiden RI Joko Widodo sedang mengenakan pakaian Raja Jawa. Gambar itu tersebar disetiap jalan raya hingga angkutan umum yang ada di daerah Jawa Tengah.
- Penulis :
- Nani Suherni