
Pantau.com - Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak menegaskan acara Reuni Mujahid 212 yang akan berlangsung Minggu (2 Desember 2018), tidak membawa agenda politik. Bahkan, ia berani untuk bersumpah membuktikannya.
Tantangan bersumpah untuk membuktikan bahwa acara yang di prediksi akan dihadiri jutaan orang itu dilontarkan oleh Razman Arif Nasution selaku koordinator eks 212.
"Supaya percaya 100 persen tidak ada unsur politik, bapak (Yusuf Martak) mau nggak disumpah?," ucap Razman Arif Nasution, Sabtu (1/12/2018)
"Demi allah saya bersedia disumpah tidak ada agenda poltik di dalam ini," timpal Yusuf menjawab tantangan itu.
Baca juga: MUI: Reuni 212 Harus Praktikkan Amalan Akhlak Baik
Menanggapi hal tantangan itu, Yusuf menjawabnya dengan lemah lembut namun tegas. Sebab, dalam acara itu hanya ajakan silaturahmi bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia juga meminta seluruh peserta tak membawa atribut politik.
Jutaan orang dipredikisi akan berpartisipasi dalam acara Reuni Mujahid 212 yang akan terselenggara dalam waktu dekat ini. Untuk itu, sebanyak 20 ribu personel dari tim gabungan TNI-Polri disiagakan guna mengamankan keberlangsungan acara tersebut.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Fahri Hamzah Dorong Presiden Jokowi Datangi Reuni 212
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan puluhan ribu personel gabungan itu akan di tempatkan di titik tertentu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
"Jadi ada 20.000 personel gabungan dari TNI, Polri dan juga oleh pemerintah daerah. Intinya ada beberapa lokasi yang akan disiapkan yang akan digunakan untuk mengamankan," ucap Argo di Polda Metro Jaya.
- Penulis :
- Widji Ananta