Headlines
Terungkap! Soal Mahar Rp500 M Sandiaga, Andi Arief Demokrat Sebut Nama Fadli Zon

Sabtu, 11 Agustus 2018 11:54
Pantau.com - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali menjelaskan soal cuitannya yang mengatakan jika Prabowo Subianto sama dengan "Jenderal Kardus".
Hal itu muncul setelah Andi mengatakan jika Sandiaga Uno memberikan mahar Rp500 miliar kepada PAN dan PKS untuk memuluskan langkahnya sebagai pendamping Jokowi. Informasi tersebut langsung dari Partai Gerindra sendiri.
"Soal mahar ke PKS dan PAN masing-masing Rp500 miliar, ini penjelasan saya. Sekjen Hinca, Waketum Syarief Hasan dan Sekretaris Majelis Tinggi partai Amir Syamaudin mendapat penjelasan itu langsung dari tim kecil Gerindra; Fadli Zon, (Sufmi) Dasco, Prasetyo dan Fuad Bawazier 8 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB," tulis Anid di akun Twitternya @AndiArief__, Sabtu (11/8/2018).
Baca juga: PKB Kliam Paling Diuntungkan dari Deklarasi Duet Jokowi-Ma'ruf Amin
"Soal mahar Rp500 M masing-masing pada PAN dan PKS itu yang membuat malam itu saya mentuit “Jenderak Kardus”. Besar harapan saya dan partai Demokrat, Prabowo memilih cawapres lain agar niat baik tidak rusak."
Ia melanjutkan, SBY telah meminta Prabowo untuk memilih cawapres selain Sandi. Begitu juga dengan sosok AHY yang dianggap layak maju sebagai pendamping mantan Danjen Kopassus itu.
"Tanggal 9 Agustus pagi, pertemuan SBY-Prabowo membahas soal bagaimana kembalikan politik yang baik dan terhormat tanpa mahar. SBY usulkan Prabowo cari cawapres lain yang bukan Sandi, bukan AHY, bukan Zul Hasan, bukan Salim Al jufri, seperti permintaan Zulhas agar tokoh netral," paparnya.
Baca juga: 'Psywar' Pertama Ma'ruf Amin untuk Pasangan Prabowo-Sandiaga
"Prabowo tetap tak hiraukan usul SBY soal tokoh netral. Herannya Zul Has dan Salim Al Jufri juga berubah pendiriannya dari harus figur dari PAN atau PKS atau tokoh netral tiba-tiba sepakat memilih, setuju Sandi yang juga dari Gerindra, ada apa?"
Polemik "Jenderal Kardus" ala Andi Arief setidaknya membuat hubungan mesra Demokrat-Gerindra menjadi renggang. Namun, partai berlambang Mercy itu tetap memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Cuitan Andi Arief soal Jenderal Kardus dan mahar Rp500 M untuk PAN dan PKS. (Foto: Twitter/@AndiArief__)
Share :
Terpopuler
Selasa, 19 Februari 2019 10:36
Honda akan Tutup Pabrik, 3.500 Pekerja Terancam di PHK
Selasa, 19 Februari 2019 16:10
Sri Mulyani Ditertawakan Pengusaha Saat Sebut Kata Unicorn
Selasa, 19 Februari 2019 06:05
Ada Tiga Parpol yang Bakal Kuasai Jakarta Menurut Survei Y-Publica
Selasa, 19 Februari 2019 14:31
Israel Tutup Masjid Al-Aqsha dengan Rantai, Palestina-Yordania Bereaksi Keras
Selasa, 19 Februari 2019 17:05
Duh! Gara-gara Konsumen Melek Kesehatan, Saham Coca Cola Anjok
terkini
Kamis, 21 Februari 2019 06:05
Komunitas Emak-emak Besutan Titiek Soeharto Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Kamis, 21 Februari 2019 05:05
Liga Champions: Menang 2-0, Atletico Madrid Beri Pelajaran Juventus
Kamis, 21 Februari 2019 05:00
Jengah dengan Iklan Politik Terselubung? Twitter Tahu Cara Atasinya
Kamis, 21 Februari 2019 04:59
Yenny Wahid Nilai Tuduhan Penggunaan 'Earpiece' Jokowi di Debat Kedua Menyudutkan KPU
Kamis, 21 Februari 2019 03:00
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :