Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ups! Sri Mulyani Ikut Sebut Unicorn 'yang Online-online', Nyindir?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Ups! Sri Mulyani Ikut Sebut Unicorn 'yang Online-online', Nyindir?

Pantau.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sedih saat mendengar cerita generasi muda yang tak mau melanjutkan usaha produktif. Ia turut menyebutkan keberadaan bisnis baru cukup signifikan mempengaruhi minat generasi muda. 

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga berkelakar dengan menyebutkan bisnis yang online-online atau unicorn. Pernyataan tersebut seolah menanggapi pertanyaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang sempat menyebutkan Unicorn adalah yang online-online. 

"Saya sebenarnya sedih waktu Pak Beny bilang anaknya enggak mau melanjutkan bisnisnya, itu menggambarkan lebih enak bisnis yang lain atau yang online-online. Pengen jadi unicorn ya, yang online ya itu yang jadi persoalan," ujarnya saat menanggapi pertanyaan dari Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Benny Pasaribu  di kantornya, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Pak Jokowi Maaf..... Pengamat Ragu Data Impor Beras Anda

Meski sempat diselingi tawa dari para peserta diskusi, namun Sri Mulyani menegaskan bahwa kebutuhan terhadap pemain bisnis di lapangan sangat dibutuhkan untuk mendongkrak produksi. 

"Artinya yang membangun unicorn untuk platform itu is the one thing, kayaknya denger unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu kan untuk platform sendiri tapi the real playernya kan tetep harus ada ya Pak Benny," imbuhnya.

Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, isu ini dapat betul-betul diperhatikan. Pasalnya jika perkembangan industri perdagangan online tidak diiringi produksi oleh pelaku real di lapangan maka akan berpengaruh pada daya saing Indonesia dengan dunia. 

Baca juga: Enggak Cuma Unicorn, 2 Hewan Ini Juga Jadi Istilah dalam Startup Lho

"Jadi saya sebetulnya mengharapkan bahwa generasi kedua, ketiga akan betul-betul bisa, bahkan dengan perspektif sebagai millenials, generasi baru bisa mulai dengan daya juang yang berbeda dengan kreativitas yang lebih update dari sekarang," katanya.

"Mudah-mudahan, pak Benny bisa mengembalikan generasi keduanya bisa kembali ke topnya pak Benny, karena kita perlu real palyer-nya karena waktu marketnya growing kita khawatir banyak generasi yang ingin kerjanya di belakang meja aja, enggak real production, competitiveness kita pikirkan sama- deh saya senang kalau bisa diskusi dengan pelaku riil," pungkasnya.


Penulis :
Nani Suherni