Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BI dan OJK Cek Perbankan Waspadai 'Spekulan' Dolar

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

BI dan OJK Cek Perbankan Waspadai 'Spekulan' Dolar

Pantau.com - Bank Indonesia (BI) akan mengecek kemungkinan adanya 'spekulan' yang memanfaatkan kondisi pelemahan rupiah dengan menimbun dolar dan menjualnya di waktu-waktu tertentu. 

"Kita harus bedakan antara pembelian yang dengan genuine demand dan ada underlying dengan yang lain. BI kan punya ketentuan pembelian dollar AS itu harus ada underlying-nya. Untuk itu, tentu saja kami akan cek ke bank, apakah pembelian dollar-nya ada underlying atau tidak," ujarnya saat ditemui usai rapat kerja di Gedung Banggar, DPR RI, Jakarta, Selasa (4/8/2018).

Baca juga: Rupiah Nyaris Rp15.000 per Dolar AS, Begini Penjelasan Gubernur BI

Lebih lanjut pihaknya mengaku telah memeriksa bank mengenai underlying sebelum gonjang ganjing krisis Turki dan Argentina, namun tidak menemukan ada pembelian valas tanpa underlying. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan pengecekan kembali.

"Tapi, pada waktunya kami bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan memeriksa lagi ke bank-bank," ungkapnya.

Sementara itu, untuk saat ini pihaknya mengaku masih fokus untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dengan berbagai upaya. Beberapa diantaranya melakukan intervensi di pasar valas hingga mengimbau korporasi agar turut menjaga nilai tukar.

"Sekarang kami fokus menstabilkan nilai tukar, itu yang terus kami lakukan. Meningkatkan intervensi di pasar valas, beli SBN di pasar sekunder, dan mengimbau korporasi yang punya valas tolong dijual dan yang enggak butuh segera enggak usah nubruk-nubruk, supaya semuanya terkendali," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni