Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Empat Saham Ini Dinilai Atraktif untuk Beli di Harga Bawah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Empat Saham Ini Dinilai Atraktif untuk Beli di Harga Bawah
Pantau - Analis mewanti-wanti para pelaku pasar saham untuk mewaspadai level support Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 6.626 pada Jumat (23/6/2023). Empat saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan beli di harga bawah alias buy on weakness. Apa saja?

Pada sesi pertama perdagangan Jumat (23/6/2023) hingga pukul 09.24 WIB, IHSG melaju tipis di zona positif 1 poin (0,02 persen) ke posisi 6.653.

Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup terkoreksi 0,75% ke posisi 6.652 disertai dengan tingginya volume penjualan. “Waspadai akan area support yang berada di 6.626,” katanya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, secara teknikal, apabila menembus level tersebut, IHSG akan membentuk wave b dari wave (i) ke arah 6.601. Namun, bila masih mampu berada di atas support-nya, maka IHSG akan bergerak menguat kembali menguji 6.744-6.819 untuk membentuk wave c dari wave (i) pada label merah.

“Support IHSG berada di 6.626 dan 6.578 sementara resistance berada di 6.744 dan 6.772,” ungkap dia.

Selebihnya, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)


Rekomendasi buy on weakness saham ADMR di kisaran Rp870-905 dengan target harga Rp990 dan Rp1.090 per unit saham.

Sementara stoploss bisa dilakukan di bawah Rp855.

 PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)


Rekomendasi buy on weakness saham ERAA dalam kisaran Rp476-Rp482 dengan target harga Rp505 dan Rp535. Sedangkan stoploss dapat dilakukan di bawah Rp470.

PT Timah Tbk (TINS)


Rekomendasi speculative buy saham TINS dalam kisaran Rp940-Rp955 dengan target harga di Rp1.005 dan Rp1.095. Sementara stoploss dapat dilakukan di bawah Rp930.

PT United Tractors Tbk (UNTR)


Rekomendasi buy on weakness saham UNTR dalam kisaran Rp23.125-23.450 dengan trget harga di Rp24.300 dan Rp25.500. Aksi stoploss dapat dilakukan di bawah Rp22.725.

Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler