Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pantau Arah Penguatan IHSG dan Saham-Saham Pilihan Hari Ini

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Pantau Arah Penguatan IHSG dan Saham-Saham Pilihan Hari Ini
Pantau – Analis masih optimistis dengan arah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selamat dapat bertahan di atas 6.622. Empat saham mendapat rekomendasi beli di harga bawah alias buy on weakness. Apa saja?

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/7/2023) pagi dibuka melemah 2,12 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.679,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,73 poin atau 0,08 persen ke posisi 948,00.

Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG kemarin ditutup terkoreksi turun 0,2 persen ke 6,681 disertai dengan munculnya volume penjualan. Akan tetapi, penutupan IHSG masih mampu berada di atas Moving Average (MA) 20.

“Apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 6.622 sebagai support-nya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave c dari wave (i) pada label merah,” kata Herditya dalam kajiannya yang terbit di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Namun, ia menggarisbawahi, apabila IHSG kembali menembus ke bawah 6.622, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave b dari wave (i). “IHSG pun masih rawan koreksi ke 6.601-6.632 pada label hitam,” ungkap dia.

Secara teknikal, menurutnya, support IHSG berada di 6.622 dan 6.578 dan resistance berada di 6.744 dan 6.772.

Saham-Saham Pilihan


Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

PT Harum Energy Tbk (HRUM)


Saham HRUM menguat 5,7 persen ke 1.580 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan saham ini tertahan oleh MA200.

“Kami perkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada di wave [iii] dari wave 3 sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ungkap dia.

Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.495-1.540 dengan target harga di 1.645 dan 1.790 serta stoploss di bawah 1.465.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)


Saham MPMX terkoreksi turun 0,9 persen ke 1.060 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama ini masih mampu berada di atas 1.010 sebagai stoploss-nya, maka posisi MPMX saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.

Rekomendasi buy on weakness di kisaran 1.035-1.060 dengan target harga 1.120 dan 1.165. Sementara stoploss dapat dilakukan di bawah 1.010.

PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)


Saham PGAS menguat 2,3 persen ke 1.340 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan PGAS masih tertahan oleh MA20.

Selama masih mampu bertahan di atas 1.305 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS kami perkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave A.

Rekomendasi buy on Weakness di kisaran 1.320-1.335 dengan target price 1.395 dan 1.460. Untuk stoploss dapat dilakukan di bawah 1.305.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)


Saham SMGR bergerak flat dan ditutup di 6.075. Pergerakan saham ini masih didominasi oleh volume penjualan.

Selama SMGR masih mampu bergerak di atas 5.950 sebagai stoploss-nya, posisi saham tersebut saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].

Rekomendasi buy on weakness di kisaran 6.025-6.075 dengan target harga price 6.375 dan 6.550. Aksi stoploss dapat dilakukan di bawah 5.950.

Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

 
Penulis :
Ahmad Munjin