
Pantau - Selama bertahan di atas garis support Moving Average (MA) 200, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi analis berpeluang untuk kembali rebound dan menciptakan level Higher High (HH) untuk melanjutkan fase bullish. Empat saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Apa saja?
Pada sesi pertama perdagangan Selasa (18/7/2023) hingga pukul 10.17 WIB, IHSG melaju turun 16,987 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.850.
Muhammad Wafi, Analis Riset RHB Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terlihat melakukan koreksi teknikal (pullback) dengan inverted hammer candle disertai volume. “Indeks berpeluang untuk menguji support garis Moving Average (MA) 200,” katanya dalam kajian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Akan tetapi, Wafi menggarisbawahi, selama bertahan di atas support garis MA200, indeks berpeluang untuk kembali rebound dan membuat Higher High (HH) level untuk melanjutkan fase bullish-nya.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800 hingga 6.950,” ungkap dia.
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
Saham Bank Negara Indonesia terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5, saham ini berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Rekomendasi area pembelian di sekitar 8.925 dengan target jual di 9.075 hingga 9.225. Cut loss dapat dilakukan di 8.875.
Saham Medco Energi Internasional terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5, maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Area pembelian dapat dilakuakn di sekitar 900 dengan target jual di 935 hingga 960. Adapun cut loss di 890.
Saham Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5, saham ini berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Rekomendasi beli saat saham ini menembus alias breakout 1.360 dengan target jual di 1.510 hingga 1.595. Sementara cut loss dapat dilakukan di 1.335.
Saham Wijaya Karya terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
Area pembelian di sekitar 505 dengan target jual di 545 hingga 570. Sedangkan cut loss dapat dilakuakn di 486.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Pada sesi pertama perdagangan Selasa (18/7/2023) hingga pukul 10.17 WIB, IHSG melaju turun 16,987 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.850.
Muhammad Wafi, Analis Riset RHB Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terlihat melakukan koreksi teknikal (pullback) dengan inverted hammer candle disertai volume. “Indeks berpeluang untuk menguji support garis Moving Average (MA) 200,” katanya dalam kajian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Akan tetapi, Wafi menggarisbawahi, selama bertahan di atas support garis MA200, indeks berpeluang untuk kembali rebound dan membuat Higher High (HH) level untuk melanjutkan fase bullish-nya.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800 hingga 6.950,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham Bank Negara Indonesia terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5, saham ini berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Rekomendasi area pembelian di sekitar 8.925 dengan target jual di 9.075 hingga 9.225. Cut loss dapat dilakukan di 8.875.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham Medco Energi Internasional terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5, maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Area pembelian dapat dilakuakn di sekitar 900 dengan target jual di 935 hingga 960. Adapun cut loss di 890.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Saham Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5, saham ini berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Rekomendasi beli saat saham ini menembus alias breakout 1.360 dengan target jual di 1.510 hingga 1.595. Sementara cut loss dapat dilakukan di 1.335.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Saham Wijaya Karya terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
Area pembelian di sekitar 505 dengan target jual di 545 hingga 570. Sedangkan cut loss dapat dilakuakn di 486.
Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin