Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Berburu Cuan di Puluhan Saham Saat Empat Sentimen Warnai Pasar

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Berburu Cuan di Puluhan Saham Saat Empat Sentimen Warnai Pasar
Foto: Layar digital perdagangan saham BEI. (Antara/Sigid Kurniawan)

Pantau – Analis menyarankan kepada para pemodal saham untuk mencermati empat sentimen yang bakal mewarnai pasar dalam sepekan ke depan baik dari domestik maupun eksternal. Dua puluh saham potensial cuan mendapat rekomendasi beli. Apa saja?

Pada perdagangan Senin (24/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,54 poin (0,27 persen) ke posisi 6.899.

Berbicara terkait prospek pasar saham pekan ini, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino mengungkapkan adanya sejumlah sentimen yang wajib diperhatikan para trader. 

Sentimen Domestik

“Dari domestik ada sentimen suku bunga acuan, di mana terus turunnya angka inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah diprediksi akan membuat Bank Indonesia akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen pada RDG 25 Juli nanti,” katanya di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Sentimen domestik kedua yang patut dicermati pada pekan ini yakni terkait pertumbuhan kredit perbankan. Investor akan menunggu data pertumbuhan kredit perbankan untuk bulan Juni 2023. 

Pada Mei 2023, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan (yoy). Posisi ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya 8,08 persen. 

Sentimen Eksternal

Sementara sentimen eksternal yang wajib diperhatikan, sambung dia, adalah terkait Fed Fund Rate. Pada pertemuan 26 Juli nanti The Fed diprediksi akan menaikan Fed Fund Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen.

"Meskipun diprediksi naik namun pasar menilai langkah The Fed untuk menaikan Fed Fund Rate untuk mencapai angka inflasi di kisaran 2 persen akan segera berakhir," terang Mino.

Lebih jauh ia mengatakan, sentimen eksternal selanjutnya terkait berlanjutnya musim laporan keuangan emiten di AS yang wajib dicermati. Perusahaan-perusahaan S&P500 telah mulai melaporkan kinerja keuangannya di kuartal II-2023 pada pekan lalu dengan catatan 74 persen-nya berhasil melampaui ekspektasi.

"Hal ini memunculkan optimisme bahwa ekonomi Amerika hanya akan mengalami soft-landing bukan hard landing. Apalagi, sebelumnya berdasarkan konsensus dari Refinitiv, laba bersih perusahaan-perusahaan S&P 500 akan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 8,7 persen di kuartal kedua tahun ini," terang Mino.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Berkaca pada empat sentimen dari domestik dan eksternal tersebut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beli 20 saham untuk transaksi saham pekan ini hingga 28 Juli 2023. Saham-saham tersebut adalah:

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan support: 1.650 dan resistance: 1.820.

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dengan support: 2.040 dan resistance: 2.400.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan support: 650 dan resistance: 710.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dengan support: 179 dan resistance: 195.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan support: 138 dan resistance: 150

PT Astra International Tbk (ASII) dengan support: 6.675 dan resistance: 6.950

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan support: 2.560 dan resistance: 2.720

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan support: 7.475 dan resistance: 8.050

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan support: 535 dan resistance: 625

PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan support: 1.015 dan resistance: 1.100

PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan support: 1.940 dan resistance: 2.200)

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dengan support: 8.600 dan resistance: 9.500

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support: 1.900 dan resistance: 2.060

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan support: 645 dan resistance: 720

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan support: 160 dan resistance: 179

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan support: 6.050 dan resistance: 6.750)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan support: 9.775 dan resistance: 10.400

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dengan support: 1.275 dan resistance: 1.450

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan support: 1.660 dan resistance: 1.860) dan 

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dengan support: 570 dan resistance: 600.

Penyanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Penulis :
Ahmad Munjin