
Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (31/8/2023) ditengarai berpeluang menguat kembali menguji rentang area 7.025-7.072 selama bertahan di atas support 6.869. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,1 persen ke 6.966 dan masih didominasi oleh volume pembelian. “Penguatan IHSG pun mampu break area resistance-nya,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i). “Namun demikian diperkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu ke area 6.922-6.955,” ujarnya.
Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.869 sebagai support-nya, ditegaskan Didit, sapaan akrabnya, IHSG berpeluang menguat kembali menguji rentang area 7.025-7.072.
“Support IHSG berada di 6.869 dan 6.855 sedangkan resistance berada di 7.053 dan 7.108,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Saham ADMR menguat 4,9 persen ke 1.275 disertai oleh volume pembelian yang cukup tinggi, namun demikian penguatan saham ini masih tertahan oleh MA200.
“Kami perkirakan, posisi ADMR sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (a) dari wave [iii], sehingga berpeluang melanjutkan penguatannya,” ucapnya.
Buy on Weakness: 1.230-1.260
Target Harga: 1.385, 1.460
Stoploss: di bawah 1.155
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
Saham BTPS terkoreksi ke 2.210 dan disertai oleh volume penjualan. Selama BTPS masih mampu bergerak di atas 2.110 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3.
Speculative Buy: 2.170-2.200
Target Harga: 2.290, 2.410
Stoploss: di bawah 2,110
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC menguat 3,4 persen ke 1.075 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun, penguatan MEDC saat ini kami perkirakan masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga masih rawan terkoreksi kembali dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” paparnya.
Buy on Weakness: 940-1.020
Target Harga: 1.115, 1.205
Stoploss: di bawah 890
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Saham SRTG menguat 1,2 persen ke 1.700 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SRTG masih mampu berada di atas 1.615 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 1.655-1.675
Target Harga: 1.800, 1.870
Stoploss: di bawah 1.615.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin